Keluarga Tercengang Saat Hamster ‘Dimakan oleh Anjingnya’ Kembali Secara Dramatis 17 Bulan Kemudian

ETIndonesia. Sebuah keluarga yang terkejut sedang merayakan setelah seekor hamster yang mereka yakini telah dimakan oleh anjing mereka kembali setelah 17 bulan.

Elspeth Gold, dari Larkhall, South Lanarkshire, Skotlandia, menduga hamster keluarga Pablo telah dimakan oleh anjing mereka, Lucy, setelah dia tidak dapat menemukannya selama berbulan-bulan.

Pria berusia 43 tahun itu mengira Pablo yang berusia dua tahun sudah mati dan bahkan menyingkirkan kandangnya setelah dia hilang pada Juni 2020.

Namun, keluarga itu terheran-heran ketika Pablo yang tampak ‘acak-acakan” kembali ke rumah seolah tidak terjadi apa-apa.

Dia dilaporkan ditemukan berlarian di dapur oleh keluarga, yang tidak percaya mereka tidak pernah mendengar suara darinya sebelumnya.

Elspeth mengatakan dia tidak pernah tahu hamster hilang begitu lama dan ditemukan hidup.

Dia turun ke media sosial untuk memberitahu orang-orang berita mengejutkan sambil bertanya apakah ada yang punya kandang yang bisa dia pinjam.

Elspeth menulis: “Jadi setelah hilang selama satu setengah tahun, Pablo si hamster telah muncul.”

“Siapa saja di luar sana yang punya kandang cadangan yang bisa kumiliki?”

Postingannya menerima lusinan komentar dari orang-orang yang kagum dengan Pablo kecil di rumah setelah sekian lama.

Lorna MacKenzie menulis : “Tidak mungkin Elspeth. Ini tidak nyata. Bagaimana bisa bertahan selama itu lol?”

Sementara Gillian Love berkata: “Pablo lebih pendiam dari tikus selama berbulan-bulan.”

Sayangnya, akhir yang bahagia berubah menjadi masam karena dalam sembilan hari setelah Pablo berada di rumah, dia mati dengan sedih.

Berbicara kepada Daily Record, Elspeth mengungkapkan bahwa Pablo adalah hadiah untuk ulang tahunnya dan hilang setelah setahun berada di rumah mereka.

Dia berkata: “Saya menyalahkan anjing itu karena memakannya.”

“Maju cepat ke hari Senin tanggal 1 November, 17 bulan kemudian, putri saya berada di dapur sekitar pukul 10 malam dan Pablo terguncang seolah-olah tidak ada yang terjadi, bulunya tampak agak acak-acakan.”

“Kami memiliki dia selama total sembilan hari dan setelah itu dia menjadi tidak sehat dan mati, kami tidak bisa mempercayainya.” (yn)

Sumber: dailystar