PM Italia Gunakan Wewenangnya untuk Menggagalkan Rencana Akuisisi dari Perusahaan Tiongkok

Chen Beichen

Berdasarkan dokumen resmi yang diserahkan di Hongkong pada 23 November, PM Itali Mario Draghi telah menghentikan rencana akuisisi perusahaan patungan yang didirikan di Hongkong antara ‘Zhejiang Jingsheng Mechanical’ dengan perusahaan AS ‘Applied Materials, Inc.’ untuk mengakuisisi perusahaan peralatan sablon Italia.

Ia telah 3 kali selama tahun ini menggunakan hak istimewanya ‘Golden Power’ untuk memveto rencana perusahaan Tiongkok mengakuisisi perusahaan utama Italia.

‘Golden Power’ adalah undang-undang Italia yang melindungi aset strategis bagi kepentingan nasional. Undang-undang tersebut telah direvisi berkali-kali sejak diusulkan pada Maret 2012. Sejauh ini, UU ini telah 5 kali mencegah pengakuisisian 5 perusahaan asing terhadap perusahaan Italia. 4 di antaranya adalah rencana akuisisi dari perusahaan Tiongkok.

Saat ini, UU tersebut dinilai cocok untuk melindungi industri Italia seperti keuangan, kredit, asuransi, energi, transportasi, urusan air, perawatan medis, keamanan pangan, robotika, semikonduktor, dan keamanan jaringan.

Reuters mengutip informasi dari  2 orang sumber pemerintah melaporkan bahwa PM. Mario Draghi membuat keputusan ini dalam rapat kabinet yang diadakan pada 18 November, dan Menteri Pembangunan Ekonomi Giancarlo Giorgetti pun memberikan rekomendasi penolakan akuisisi, karena dinilai dapat melibatkan produksi semikonduktor dalam negeri.

Setelah ditinjau oleh pemerintah Italia, ditemukan bahwa produk dari Bahan Terapan itu termasuk juga mesin yang digunakan untuk memproduksi semikonduktor dan komponen berteknologi tinggi lainnya, yang mana akan melibatkan kepentingan nasional. Karena itu proposal akuisisi perlu ditolak.

Menurut dokumen tersebut, usaha patungan antara perusahaan Tiongkok dengan AS itu juga bermaksud untuk mengambil alih bisnis peralatan wafer Bahan Terapan di Singapura dan asetnya yang ada di daratan Tiongkok.

Draghi pada bulan lalu baru saja memblokir akuisisi perusahaan Tiongkok ‘Syngenta Group’ terhadap produsen benih sayuran ‘Verisem’. Dan pada April tahun ini memblokir rencana perusahaan ‘Shenzhen Invenland Holdings Co.’ membeli saham pengendali dari sebuah perusahaan (Italia) yang memproduksi peralatan semikonduktor.

Italia juga mengajukan tuntutan kepada BUMN Tiongkok yang melakukan akuisisi drone berteknologi tinggi yang dirahasiakan untuk angkatan bersenjata Tiongkok pada tahun 2018. Menurut analisis, ini mungkin langkah awal pemerintah Draghi untuk menghapus transaksi tersebut. (sin)