COVID-19 Kembali Meledak di Shanghai, 9 Rumah Sakit Ditutup Hingga Pariwisata Antar Provinsi Dihentikan

Luo Tingting

Kota Shanghai kembali dilanda wabah virus Komunis Tiongkok (COVID-19). Sebanyak 3 komunitas diklasifikasikan sebagai area berisiko sedang. Setidaknya 9 rumah sakit telah mengumumkan penutupan dan penangguhan pasien rawat jalan layanan. Shanghai juga telah menangguhkan perjalanan pariwisata antar-provinsi

Tiga Komunitas di Shanghai Ditingkatkan ke Area Berisiko Sedang

Pada Kamis (25/11/2021) pukul 18.00, Wu Jinglei, direktur Komisi Kesehatan Kota Shanghai, pada konferensi pers bahwa pada pukul 17.00 pada hari itu mengatakan bahwa Shanghai baru mengonfirmasi 3 kasus lokal yang dikonfirmasi COVID-19. 

Ketiga pasien tersebut berteman dan baru-baru ini melakukan perjalanan ke Suzhou bersama-sama. Mereka semuanya telah menerima dua dosis penuh vaksin.

Sebagai akibat Komunis Tiongkok secara konsisten menutupi kasus COVID-19, dunia luar mencurigai bahwa jumlah sebenarnya dari kasus infeksi di Shanghai mungkin jauh melebihi angka resmi.

Pada hari itu, sebanyak 3 komunitas tempat tinggal dari 3 pasien semuanya tergolong daerah berisiko sedang. Termasuk: Kawasan Perumahan Xiangmei Garden Fase I, Kawasan Perumahan Xiang Zhang Yuan di Area Baru Pudong, dan Kawasan Perumahan Jinlu di Pinggiran Kota Barat Distrik Qingpu.

Ketiga komunitas dilockdown. Orang-orang “hanya boleh masuk tetapi tidak boleh keluar.” Semua warga di komunitas segera menjalani tes COVID-19 secara massal. Personel pencegahan epidemi dan polisi ditempatkan di semua gerbang komunitas.

Pada pukul 17.00 sore di hari yang sama, para pejabat melaporkan bahwa sebanyak 27 kontak erat  diselidiki, semuanya sudah dikarantina.

Zhang Wenhong, kepala Tim Ahli Pencegahan Epidemi Shanghai, memperingatkan bahwa “Epidemi ini juga mengingatkan bahwa penyebaran virus di musim gugur dan musim dingin tidak boleh diabaikan.”

Dia mengatakan bahwa pekerjaan pencegahan epidemi dapat berlanjut untuk sementara waktu, jika pasien ini tidak terdeteksi tepat waktu, masalahnya akan lebih besar, dan kesulitan serta ruang lingkup pencegahan epidemi akan lebih besar.

9 Rumah Sakit di Shanghai Ditutup

Pada saat yang sama, sembilan rumah sakit di Shanghai mengumumkan penutupan dan menangguhkan layanan rawat jalan dan darurat untuk penyelidikan epidemiologi. Termasuk: Rumah Sakit Ruijin Shanghai, Rumah Sakit Zhongshan, Rumah Sakit Tongji, Rumah Sakit Pusat Distrik Minhang, Rumah Sakit Huashan Distrik Hongqiao, Rumah Sakit Rakyat Distrik Putuo Shanghai, Rumah Sakit Kesembilan Universitas Jiaotong Shanghai, Rumah Sakit Xinhua, Rumah Sakit Dermatologi Shanghai. Sedangkan konsultasi medis secara online di 9 rumah sakit tetap berjalan seperti biasa.

Wabah epidemi lainnya di Shanghai memicu diskusi panas di Internet. Ada Netizen di medsos Weibo menulis :  “Kenapa begitu banyak rumah sakit  dalam penyelidikan kali ini, atau saya tidak memperhatikannya sebelumnya, saya harap ini tidak bermasalah.”

Netizen lainnya, Shenzhen Zhang Yixuan menulis: “Epidemi ini benar-benar tidak ada habisnya, dan kemampuan pencegahan epidemi Shanghai bahkan lebih jelas bagi semua orang. Kali ini epideminya sangat serius! Virus  bermutasi dan menjadi semakin tersembunyi. Setelah diagnosis, itu akan menjadi diblokir di seluruh negeri. Menghabiskan waktu dan tenaga!”

Sedangkan netizen Shi Yonggang menulis : “Epidemi baru-baru ini  terjadi hampir sebulan sekali, dan satu gelombang belum mereda datang gelombang lain lagi.”

Sementara itu netizen Feng Feng Linger menulis: “Saya hanya ingin pulang. Mengapa begitu sulit? Setiap kali saya membeli tiket, saya kebetulan terkena wabah di Shanghai.”

Netizen lainnya menyebutkan :  “Dalian akhirnya bersih dari nol dan sekarang menyusul Jiangsu, Zhejiang, dan Shanghai. Bisakah saya pulang bulan depan?”

Shanghai Tangguhkan Pariwisata Antar-Provinsi

Menurut pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai pada (25/11/2021) layanan wisata kelompok antar-provinsi akan segera ditangguhkan dan harus menunggu Shanghai menjadi daerah berisiko rendah sebelum dapat dilanjutkan. Namun demikian, tidak diperbolehkan mengorganisir kelompok untuk melakukan perjalanan ke daerah berisiko sedang dan tinggi. Selain itu  tidak mengatur perjalanan wisatawan dari daerah berisiko sedang dan tinggi. 

Pasien dari Shanghai Sempat Bepergian ke Beijing

Menurut “Beijing Evening News”, seorang pasien dari Shanghai memiliki riwayat perjalanan ke Beijing pada (12/11/2021) dan kembali pada (15/11/2021). Pihak berwenang Beijing  memilah 28 orang yang memiliki kontra erat dengannya. (hui)