Pemilik Rumah yang Panik Membakar Rumahnya Sendiri Saat Mencoba Mengusir Ular

ETIndonesia. Seorang pemilik rumah membakar rumahnya saat mencoba mengatasi serangan ular pada 23 November.

Para pejabat terkait telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 75 petugas pemadam kebakaran merespons properti di Big Woods Road dekat Poolesville, Maryland pada pukul 10 malam.

Juru bicara Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Montgomery County, Pete Piringer, mentweet bahwa pemiliknya mencoba menggunakan asap dari batu bara untuk mengusir ular di sebuah rumah, menurut NBC.

Dalam tweet-nya Pete menulis: “Update Big Woods Rd, kebakaran rumah 23/11; PENYEBAB, tidak disengaja, pemilik rumah menggunakan asap untuk mengendalikan infestasi ular, diyakini sumber panas (batubara) terlalu dekat dengan bahan mudah terbakar; AREA ASAL, basement, dinding / lantai; KERUSAKAN, >$1 juta; tidak ada manusia yang terluka.”

Namun, api bermula ketika bara panas terlalu dekat dengan bahan yang mudah terbakar, sehingga memicu kebakaran.

Pringer menambahkan dalam pembaruan lebih lanjut: “Status ular belum ditentukan.”

Namun, dia memastikan tidak ada cedera manusia dalam kebakaran itu.

Api menyebar dari ruang bawah tanah dan menghanguskan rumah, menyebabkan kerusakan lebih dari 1 juta dolllar, kata para pejabat. Foto-foto menunjukkan kobaran api dari atap dan jendela lantai dua.

Dalam insiden serupa, seorang pria mencoba menggunakan api terbuka untuk membunuh ‘laba-laba serigala besar’ yang telah menyerang rumah mereka.

Pria itu, dari California, melihat seekor laba-laba besar di kamar tidurnya dan memutuskan untuk mengeluarkan pemantik obor terpercayanya dan membakar pengacau kecil itu, lapor LadBible.

The Record Searchlight melaporkan keadaan menjadi kacau ketika laba-laba, yang menyala berlarian, dan membakar kasur.

Kemudian api disebarkan lebih jauh oleh makhluk itu ketika arakhnida yang terbakar mulai merayapi tirai dan membakarnya menyebabkan kerusakan senilai lebih dari 14.000 dollar.

Laba-laba serigala tidak beracun tetapi dapat menimbulkan gigitan yang menyakitkan jika merasa terancam.

Mereka umum di California dan lebih dari 200 spesies arakhnida hidup di seluruh AS.(yn)

Sumber: dailystar