Topan Ray yang Menerjang Filipina Menewaskan 31 Orang, Kini Bergerak Menuju Daratan Tiongkok

Ke TingtingĀ – NTD

Setelah topan super “Ray” menghantam Filipina, topan kemudian terus bergerak ke timur laut pada Sabtu 18 Desember. Banyak provinsi di daratan Tiongkok menerbitkan peringatan topan.

Topan super “Ray”  menyebabkan kerusakan dahsyat di Filipina dalam beberapa hari terakhir. Hingga Sabtu 18 desember, pemerintah Filipina menyatakan bahwa “Ray” telah menyebabkan setidaknya 31 kematian, 4 diantaranya tewas tertimpa pohon tumbang, dan lebih dari 300.000 orang dievakuasi dari daerah berisiko tinggi.

Filipina Atmospheric, Geophysical and Astronomical Services Administration menyatakan  meskipun Topan “Ray” telah berlalu, kekuatannya meningkat, diprediksi “Ray” akan mendarat di Vietnam  kemudian berbelok ke utara ke daratan Tiongkok.

Pada Sabtu sore, Administrasi Meteorologi Tiongkok meluncurkan tanggap darurat empat tingkat untuk bencana meteorologi besar (topan) terhadap “Ray”.

Diperkirakan pada Minggu sampai Senin akan terjadi hujan lebat di beberapa bagian Hainan, Guangdong, dan Fujian, dan angin kencang dengan kekuatan 7 sampai 9 akan muncul di daerah pesisir, di antaranya akan terjadi angin kencang dengan kekuatan 10 sampai 12 di Laut Tiongkok Selatan selatan dan Kepulauan Nansha; Hainan, Guangxi dan tempat-tempat lain juga telah mengeluarkan peringatan topan.

Di Filipina, sebagian besar badai terjadi antara Juli dan Oktober. Pengecualian topan “Ray”, yang datang relatif terlambat. (hui)