NASA Rekrut Pendeta dan Ahli Agama Tekait Perburuan Alien

ETIndonesia- Bagaimana reaksi manusia setelah menemukan alien? NASA secara khusus mengundang pendeta dan pakar agama untuk membantu penelitian terbaru

Menurut sebuah laporan di Times yang dikutip oleh NTDTV.com, sebuah proyek yang disponsori NASA yang bekerjasama dengan Center of Theological Inquiry (CTI) Universitas Princeton di Amerika Serikat, NASA telah mempekerjakan 24 teolog untuk berpartisipasi dalam penilaian sikap dan reaksi setelah alien ditemukan.

NASA kini sedang memburu kehidupan di luar bumi melalui serangkaian misi luar angkasa.

Teleskop Luar Angkasa James Webb, yang baru saja diluncurkan pada Hari Natal, akan mencari tanda-tanda kehidupan di luar angkasa 1,5 juta kilometer dari Bumi.

 Rosiland Franklin Mars Rover dari European Space Agency juga akan terbang ke Mars tahun depan untuk mencari jejak kehidupan. Mungkin dalam waktu dekat, manusia akan dapat menemukan keberadaan kehidupan di luar bumi. 

Teolog dari Universitas Cambridge,  Dr. Andrew Davison, yang juga memegang gelar doktor dalam bidang biokimia dari Oxford, adalah salah satu dari 24 teolog yang diminta untuk membantu proyek tersebut.

Dalam pernyataan baru-baru ini di blog Fakultas Divinity Universitas Cambridge , Davison mengatakan penelitiannya sejauh ini telah melihat “seberapa sering teologi-dan-astrobiologi menjadi topik dalam penulisan populer” selama 150 tahun sebelumnya.

Davison  akan meluncurkan bukunya berjudul Astrobiology and Christian Doctrine pada tahun 2022 mendatang. Buku ini menguak eksplorasi spiritual bersama CTI dan NASA.  Sebelumnya, NASA juga pernah memberikan hibah US$1,1 juta untuk mempelajari minat jamaah dan keterbukaan atas penyelidikan ilmiah. (Hui/asr)