AT&T dan Verizon Menolak Permintaan AS untuk Menunda Pengoperasian Jaringan 5G

oleh Li Qingyi dan Jiang Diya

Para CEO AT&T dan Verizon berencana untuk meluncurkan jaringan nirkabel 5G baru pada (5/1/2022). Namun demikian, untuk pertimbangan keselamatan penerbangan, Kementerian Transportasi AS dan Administrasi Penerbangan Federal telah meminta kedua perusahaan untuk menunda rencana, tetapi keduanya menolak permintaan penundaan dan mengusulkan langkah pengamanan sementara.

Sebelumnya, Boeing dan Airbus berharap pemerintahan Biden akan menunda pengoperasian layanan jaringan 5G dengan alasan masalah keamanan penerbangan.

Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg dan Direktur FAA Steve Dickson pernah meminta AT&T dan Verizon untuk menunda pengoperasian jaringan 5G selama hampir dua minggu.

Industri penerbangan dan Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa, jaringan 5G berpotensi mengganggu peralatan elektronik sensitif pesawat dan dapat mengganggu penerbangan.

Tetapi, CEO AT&T John Stankey dan CEO Verizon Hans Vestberg sama-sama menolak permintaan tersebut.

Namun, mereka juga menjelaskan bahwa mereka tidak akan mengoperasikan jaringan 5G di seputaran bandara dalam waktu enam bulan.

A4A, kelompok industri yang mewakili perusahaan transportasi udara seperti American Airlines dan FedEx, memperingatkan bahwa setiap harinya akan ada ribuan penerbangan yang dapat terganggu oleh pengoperasian jaringan 5G. (sin)