Warga Asing yang Tidak Menguasai Mandarin Bakal “Setengah Mati” Lantaran Beijing Lagi Melenyapkan Bahasa Inggris

oleh Xu Jian

Sejak bulan lalu, yakni tinggal beberapa minggu dari pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun ini, otoritas Beijing justru disibukkan untuk mengubah rambu-rambu jalan, yaitu mengganti rambu jalan yang berbahasa Inggris menjadi Hanyu Pinyin. Yang oleh banyak pihak dicurigai sebagai kampanye memperketat ideologi dan upaya komunis Tiongkok untuk melenyapkan budaya Inggris.

Jelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, banyak penduduk Beijing yang memperhatikan adanya perubahan halus di kereta bawah tanah perkotaan. Misalnya, tulisan stasiun yang bahasa Inggrisnya ‘Station’ sekarang diganti dengan tulisan Zhan yang merupakan Hanyu Pinyin dari ‘站’ yang artinya stasiun. 

Contoh lain seperti tulisan Olympic Park diubah menjadi Pinyin ‘Aolinpike Gongyuan’ meskipun orang yang mengerti Mandarin tahu bahwa itu sama. Tulisan bahasa Inggris Terminal 2 di Bandara Beijing diubah menjadi ‘2 Hao Hangzhanlou” (2号航站楼). Tetapi ekstensi di bawah ini masih menggunakan versi terjemahan bahasa Inggris.

Bandara Internasional (International Airport) juga diterjemahkan dengan menggunakan Hanyi Pinyin. Seperti rambu penunjuk arah ke Bandara Internasional Binhai, sekarang diubah menjadi “To BINHAIGUOJIJICHANG”. Tetapi ‘To’-nya masih pakai bahasa Inggris, sedangkan lainnya diubah menjadi pinyin.

Kegiatan ini telah menimbulkan sensasi para netizen di Internet, dan banyak orang telah mempertanyakan apa alasan yang ada di balik penggantian rambu, karena hal ini akan membuat “setengah mati” para turis asing yang tidak bisa berbahasa Mandarin untuk memahami arti pinyin itu.

Beijing Subway mengatakan dalam sebuah pernyataan pekan lalu, bahwa perubahan ini merupakan bagian dari realisasi peraturan yang relevan terkait “standar baru untuk terjemahan nama stasiun kereta bawah tanah Beijing”. Namun hal ini tidak dapat meyakinkan banyak netizen di media sosial. Karena “Terjemahan bahasa Inggris adalah untuk membantu para pendatang (warga asing) yang tidak bisa berbahasa Mandarin, apa gunanya mengubah Hanyu ke Latin tetapi dengan pinyin ?” komentar netizen melalui Weibo.

Ada netizen yang menyarankan agar logo CCTV yang dipasang di stasiun juga diubah dari CCTV menjadi pinyin ZZDS (Zhongguo Zhoyang Dianshi).

Pekan lalu, media corong PKT ‘Guangming Rebao” juga mempertanyakan kepraktisan langkah ini : Kebanyak warga Tiongkok tidak memerlukan pinyin untuk membaca bahasa Mandarin. Bahkan, mungkin lebih banyak orang yang mengetahui huruf Mandarin daripada pinyin. Beberapa orang tua dan Tionghoa perantauan mungkin tidak mengerti pinyin, karena pinyin dipromosikan oleh PKT pada tahun 1950-an. Malahan kebanyakan orang asing mungkin tidak mengenal pinyin …

Meskipun pihak berwenang tidak menjelaskan bahwa perubahan nama akan memiliki hubungan dengan Olimpiade Musim Dingin, namun beberapa orang membandingkannya dengan perubahan rambu jalan Inggris di Beijing sebelum Olimpiade Musim Panas 2008.

“Mereka mulai melenyapkan bahasa Inggris. Tren menggalakan pembelajaran bahasa Inggris selama Olimpiade Beijing 2008 tampaknya telah menjadi masalah kehidupan tempo doeloe,” ungkap seorang netizen melalui media Douban.com.

Selama Olimpiade Musim Panas Beijing tahun 2008, Partai Komunis Tiongkok mendorong para generasi muda Beijing untuk belajar bahasa Inggris. CCTV bahkan mengklaim bahwa ini adalah gerakan massa untuk meningkatkan kesadaran Olimpiade publik dan meningkatkan bahasa Inggris perkotaan dan tingkat beradab.

Beberapa netizen percaya bahwa langkah ini telah memperburuk kekhawatiran masyarakat bahwa PKT terus mengobarkan perang ideologis melawan pengaruh Barat dan semakin menentang bahasa Inggris.

Saat ini, otoritas pendidikan Tiongkok secara berangsur-angsur telah menghapus ujian negara untuk mata pelajaran bahasa Inggris bagi murid-murid sekolah dasar dan menengah. Menekankan supaya tidak menggunakan materi panduan yang berbahasa luar negeri, dan mewajibkan murid-murid sekolah dasar, menengah untuk membaca dan mempelajari apa yang disebut ‘Pemikiran Xi Jinping’. (sin)