Bagaimana Seekor Harimau Setelah Dewasa Memperlakukan Babi yang Membesarkannya ?

Aboluowang.com

Sejarah babi hutan di Eurasia dapat ditelusuri kembali sejak 40 juta tahun yang lampau. Pada Zaman Neolitikum awal dan pertengahan, penduduk yang bermukin di daratan Tiongkok sekarang sudah mulai memelihara babi. Babi hutan pertama kali dijinakkan di Tiongkok, Selain itu menurut catatan yang tertera pada aksara tulang ramalan (logografik) yang ditemukan di situs penemuan arkeologi di Yinxi, Tiongkok, disebutkan bahwa sejak Dinasti Shang (1.600 SM – 1.046 SM) dan Dinasti Zhou (1,100 S.M – 771 SM) sudah ada rumah babi, babi dijadikan hewan peliharaan, babi selain dianggap sebagai hadiah yang berharga, juga dijadikan sebagai simbul keberuntungan.

Tapi harimau dikenal sebagai “raja dari segala binatang”. Muncul di bumi sejak 2 juta tahun yang lalu. Harimau selalu dianggap binatang karnivora yang ganas dan musuh alami babi. Namun, ada babi di Thailand yang menyusui harimau dari kecil. Dan setelah harimau tumbuh dewasa, cara ia memperlakukan babi benar-benar membuat orang tercengang.

Harimau itu adalah harimau benggala yang ibunya mati tak lama setelah melahirkan. Ketika para sukarelawan menemukan bayi harimau itu, ia juga sudah berada di ambang kematian, tetapi berhasil diselamatkan kemudian dibawa ke tempat penampungan hewan. Dokter hewan di sana menyarankan agar bayi harimau itu dapat sesegera mungkin mendapatkan susu, jika tidak nyawanya akan terancam.

Tetapi tidak ada harimau betina yang melahirkan anak di penampungan, mau ke mana menemukan “induk” harimau yang bersedia menyusui anak harimau ? Kemudian, setelah menimbang kiri dan kanan, staf memutuskan untuk membiarkan seekor babi betina yang baru saja melahirkan kawanan anak babi untuk ikut menyusui bayi harimau

Harimau benggala adalah subspesies harimau yang paling banyak dan tersebar luas di dunia. Pada tahun 1758, harimau benggala ditetapkan sebagai jenis spesies harimau oleh naturalis Swedia Carl Linnaeus. 

Saat ini, ada 4 spesies harimau yang ditemukan, yakni harimau putih, harimau salju, harimau emas, dan harimau putih murni, tetapi harimau putih liar, harimau salju liar dan harimau emas liar telah punah, dan di dunia hanya ada 2 ekor harimau putih murni yang sekarang dipelihara di kebun binatang.

Harimau benggala adalah binatang predator yang sangat kuat dan sangat pandai berburu mangsa besar, terutama dengan memangsa bison, babi hutan, rusa, kijang hitam, dll. Di Kebun Binatang Chitwan Nepal, 10,8 % makanan harimau benggala adalah babi hutan.

Awalnya staf hanya berencana untuk membiarkan induk babi menyusui bayi harimau, dan memisahkannya dari induk babi jika kelak harimau suduh mulai tumbuh dewasa. Tetapi anehnya, babi betina itu juga sejak awal tidak menunjukkan reaksi menolak menyusui seekor harimau yang bukan anaknya. Anak harimau itu juga tampaknya bisa menganggap induk babi itu sebagai ibunya. Lama kelamaan terlihat mereka bisa hidup rukun.

Setelah taring anak harimau itu mulai tumbuh, staf terpaksa memisahkan harimau dari induk babi demi keselamatan babi, tetapi yang mengejutkan staf adalah, harimau benggala itu  terlihat tertekan dan jadi pemarah. Rupanya staf telah menyadari bahwa harimau benggala itu benar-benar menganggap induk babi sebagai ibunya.

Jadi staf akhirnya menyatukan kembali keduanya dalam satu kandang. Setelah itu, suasana hati harimau benggala membaik, dan sering kali tidur di samping babi “ibunya”.

Sesungguhnya fenomena seperti harimau benggala dengan babi betina yang meskipun tidak umum terjadi di alam terbuka, tetapi tidak jarang pula. Beberapa hewan betina akan menjadi depresi ketika mereka kehilangan anaknya, dan bahkan memperlakukan anak-anak hewan lain sebagai anak mereka sendiri, dan beberapa hewan betina walau tidak kehilangan anaknya, mereka juga bisa memperlakukan anak hewan lain yang tanpa induk sebagai anaknya, dan bersedia memberikan makan mereka.

Karena lama hidup bersamaan, anak hewan lain akan menganggap induk hewan yang memberinya makan sebagai ibunya, ia dapat memperlakukan seperti ibunya sendiri dan sering terlihat berdekatan, meskipun mereka kemungkinan besar adalah “musuh bebuyutan” menurut anggapan orang.

Di sekitar kita, tidak sedikit juga teman-teman yang memelihara anjing dan kucing secara bersamaan, dan tidak sulit bagi kita untuk menemukan bahwa anak anjing dan anak kucing tumbuh bersama, mereka akan memperlakukan satu sama lain sebagai teman, bukan hubungan yang bermusuhan. (sin)