KOTA MALANG – Sambil memegang gawainya, seorang aparat menyeraya kepada warga untuk mendokumentasikan dirinya berswafoto dengan latar belakang penampilan Tian Guo Marching Band di Alun-alun Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/5/2022).
Ketika jepretan kamera ponsel milik pak polisi itu diklik, ia memberikan jempol kanannya di samping dua praktisi Falun Dafa dengan kostum kuning yang membentangkan spanduk bertuliskan Falun Dafa dan tulisan karakter Tionghoa.
Selain dimeriahkan dengan alunan musik alat tiup, sore itu bertambah meriah dengan tabuhan genderang pinggang. Mereka semua adalah praktisi Falun Dafa atau Falun Gong.
Ketika hari semakin sore, para warga pun masih terus berdatangan silih berganti. Warga warawiri di tengah alunan Tian Guo Marching Band dan tabuhan genderang pinggang.
Spanduk Falun Dafa Is Good dan Sejati-Baik-Sabar yang dibentangkan para praktisi dari tempat yang lebih tinggi, bisa dilihat oleh warga dari segala penjuru alun-alun yang menjadi semakin ramai.
Sejumlah praktisi Falun Dafa pun menyebar di tengah keramaian warga yang terus berdatangan. Para praktisi membagikan brosur pengenalan Falun Dafa, Tak hanya itu, mereka pun memberikan penjelasan dengan rinci tentang Falun Dafa. Warga pun terlihat sangat antusias serta menyimak dengan seksama atas paparan yang disampaikan oleh para praktisi Falun Dafa.
Selanjutnya Tian Guo Marching Band dan genderang pinggang juga tampil di Malang Town Square (Matos) Jl. Veteran No.2, Penanggungan, Klojen, Kota Malang.
Ya, itu adalah rangkaian hari Falun Dafa Sedunia dan peringatan ke 30 Tahun pengenalan Falun Dafa ke publik. Falun Dafa pertama kali diperkenalkan ke publik pada 1992 di Tiongkok. Sejak itu menyebar ke seluruh dunia.
Sejatinya sejumlah spanduk turut dibentangkan di jalan raya kota terpadat kedua di Provinsi Jawa Timur itu. Deretan spanduk bisa dilihat di Jalan Majapahit, Stasiun Kota Baru di Jalan Pajajaran serta Jalan Urip Sumi Harjo di depan Lapangan Rampal. Spanduk yang dibentangkan bertuliskan Hari Falun Dafa Sedunia 13 Mei-Sejati-Baik-Sabar, Olah Jiwa dan Raga untuk memurnikan Tubuh.
Bahkan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang yang terletak di Jalan Tugu No. 1A Klojen, Kota Malang juga dibentangkan spanduk bertuliskan 13 Mei-merayakan Hari Falun Dafa Sedunia-Sejati-Baik-Sabar, www. Falundafa.org.
Sebelumnya ratusan praktisi Falun Dafa tersebut yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di lapangan sepak bola, Gedung Bela Negara Kota Malang dalam rangka membentuk konfigurasi hurup dengan karakter mandarin, Dafa.
Tak hanya di Kota Malang, Tian Guo Marching Band dan genderang pinggang turut tampil di tempat wisata dan kebun binatang modern di kawasan Jatim Park 2 yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.
Ayu, seorang praktisi Falun Dafa setempat menjelaskan Falun Dafa adalah latihan yang dapat membimbing manusia memperoleh kesehatan jiwa dan raga dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ketika orang melatihnya, maka jiwanya akan semakin selaras dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar seperti yg di ajarkan dalam buku Zhuan Falun yang ditulis oleh Guru besar Falun Dafa, Mr Li Hongzhi.
Ia menambahkan, latihan ini tentunya akan berefek terhadap ketenangan jiwa. Bahkan, di Falun Dafa juga diajarkan gerakan senam qigong yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
“Secara fisik akan kembali sehat. Tubuh lebih berenergi dan bebas penyakit. Dan ini sudah dirasakan manfaatnya oleh jutaan orang di seluruh Dunia. Kultivasi jiwa dan raga ini diajarkan secara gratis di seluruh dunia,” ujarnya.
Ayu berharap kepada masyarakat luas di Indonesia tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang sangat berharga ini.
“Latihan ini sudah tersebar di 114 negara. Termasuk di Indonesia. Bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempelajari Falun Dafa, kami adakan webinar pengenalan Falun Dafa yg diadakan hampir tiap mingu. Dan, kami jug ada kelas online. Silahkan mendaftar langsung di Belajarfalundafa.com, Webinar dan kelas online belajar Falun Dafa juga diadakan secara gratis,” harapnya. (asr)
