Perdagangan AS – India Meningkat Pesat, AS Menjadi Mitra Dagang Terbesar India Menyalip Tiongkok

NTD

Amerika Serikat mengambil alih kedudukan Tiongkok untuk menjadi mitra dagang terbesar India pada tahun 2021-22, yang mencerminkan penguatan yang berkelanjutan dari hubungan perdagangan AS dengan India. Tahun fiskal di India dihitung dari 1 April setiap tahun hingga 31 Maret tahun berikutnya.

Indian Financial Express yang mengutip data yang dilaporkan oleh Kementerian Perdagangan India pada 29 Mei memberitakan bahwa, transaksi perdagangan antara Amerika Serikat dengan India pada tahun fiskal 2021-2022 naik menjadi USD. 111,94 miliar dari tahun fiskal sebelumnya yang USD. 80,51 miliar. 

Ekspor India ke AS pada tahun fiskal 2021-22 meningkat menjadi USD. 76,11 miliar dari tahun fiskal sebelumnya yang USD. 51,62 miliar. 

Sementara itu, impor dari AS tahun fiskal 2021-22 naik menjadi USD. 43,31 miliar dari sebelumnya yang USD. 29 miliar. India menikmati surplus melalui transaksi perdagangan hanya dengan AS.

Pada tahun fiskal 2021-22, perdagangan bilateral India dengan Tiongkok meningkat menjadi USD. 115,42 miliar dari tahun fiskal sebelumnya yang USD. 86,4 miliar tahun lalu. 

Ekspor India ke Tiongkok pada tahun fiskal 2021-22 hanya meningkat sedikit dari USD. 21,18 miliar tahun lalu menjadi USD. 21,25 miliar, sementara impor dari Tiongkok melonjak menjadi USD. 94,16 miliar dari tahun fiskal sebelumnya yang USD, 65,21 miliar. 

Defisit perdagangan melonjak menjadi USD. 72,91 miliar pada 2021-22 dari USD. 44 miliar tahun fiskal sebelumnya.

Menurut laporan tersebut, para ahli perdagangan mengatakan bahwa tren pertumbuhan perdagangan bilateral akan berlanjut di masa mendatang. Pasalnya, Amerika Serikat dan India semakin memperkuat hubungan ekonomi mereka. 

Laporan tersebut mengutip seorang pakar India yang mengatakan bahwa India muncul sebagai mitra dagang terpercaya, sementara perusahaan global mengurangi ketergantungan mereka pada Tiongkok untuk pasokan dan mendiversifikasi operasi mereka ke negara lain seperti India.

Laporan tersebut mengutip para ahli yang mengatakan bahwa dengan populasi 1,39 miliar jiwa, India adalah pasar konsumen terbesar ketiga dan ekonomi pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia. 

Bonus demografi India dapat membawa peluang besar bagi perusahaan AS dan India dalam transfer teknologi, manufaktur, perdagangan, dan investasi.

Ekspor utama India ke AS termasuk berlian yang dipoles, produk farmasi, perhiasan, minyak ringan dan minyak bumi, udang beku, kosmetik, dan banyak lagi. Impor India dari Amerika Serikat terutama minyak, berlian kasar, gas alam cair, emas, batu bara, produk daur ulang dan besi tua, almond besar.

Data juga menunjukkan bahwa Tiongkok adalah mitra dagang terbesar India dari tahun fiskal 2013-2014 hingga tahun fiskal 2017-2018 dan tahun fiskal 2020-21. Selain Tiongkok, Uni Emirad Arab juga pernah menjadi mitra dagang terbesar India.

UEA adalah mitra dagang terbesar ketiga India pada tahun fiskal 2021-22, dengan perdagangan bilateral mencapai USD. 72,9 miliar. Diikuti oleh Arab Saudi dengan jumlah mencapai USD. 42,85 miliar, Irak USD. 34,33 miliar dan Singapura dengan transaksi mencapai USD. 30 miliar. (sin)