Gelombang Panas Melanda Puluhan Juta Orang di Tiongkok, Guangdong Mengeluarkan 144 Peringatan Suhu Tinggi

Qiao An – NTD

Daratan Tiongkok mengalami gelombang kedua cuaca panas pada Juli. Ratusan kota telah mengeluarkan peringatan suhu tinggi. Bahkan ada daerah di Guangzhou yang suhu permukaannya melebihi 70 derajat Celcius

Pada Senin (25/7), Provinsi Guangdong mengeluarkan 144 peringatan suhu tinggi, termasuk 31 peringatan suhu tinggi merah, dan suhu permukaan maksimum di beberapa daerah melebihi 70 °C. Ada juga yang menggunakan termometer untuk mengukur suhu di dalam mobil, dan suhu tertinggi sudah mencapai 82,5 °C. 

Pihak berwenang telah meminta penduduk di daerah siaga merah untuk “menghentikan semua kegiatan di luar ruangan” dan “berhati-hati untuk mencegah kebakaran”.

Biro Meteorologi Guangzhou memperkirakan putaran cuaca panas ini akan berlangsung selama 23 hari, gelombang panas terpanjang di Tiongkok selatan sejak tahun 1951.

Hingga Selasa (26/7), setidaknya 59 kabupaten dan kota di daratan Tiongkok telah mengeluarkan peringatan suhu tinggi merah, dengan perkiraan suhu melebihi 40 °C, dan hampir 360 kota telah mengeluarkan peringatan suhu tinggi oranye, dengan perkiraan suhu melebihi 37 °C.

Dikarenakan cuaca suhu tinggi terjadi berkepanjangan, pencairan gletser di pegunungan perbatasan Xinjiang telah dipercepat pada musim panas ini yang menyebabkan bencana seperti banjir bandang, tanah longsor di banyak bagian Xinjiang, yang selanjutnya dapat mempengaruhi pertumbuhan kapas dan tanaman lainnya.

Selain itu, gelombang panas skala besar juga memberikan tekanan besar pada sistem tenaga listrik di Tiongkok. Pada pertengahan Juli, banyak pembangkit listrik besar di Tiongkok memecahkan rekor kapasitas produksi. Beberapa daerah terpaksa membatasi konsumsi daya perusahaan. Bahkan lampu jalan raya diblokir di beberapa daerah untuk menghemat energi. (hui)