Banjir Bandang Sichuan Menewaskan 7 Orang yang Menyaksikannya: Mereka Hanyut Hanya dalam 5 Detik

Luo Tingting

Pada Sabtu 13 Agustus, terjadi banjir bandang di Longcaogou, Sichuan, Tiongkok.  Banyak turis terlambat mengungsi dan hanyut diseret banjir, menewaskan tujuh orang. Seorang turis yang merasakan langsung bahaya tersebut mengatakan, hanya dalam lima detik tersapu banjir bandang. Turis lain berkata, “Banjir datang dengan cepat, dengan hanya dua atau tiga detik untuk bereaksi.”

Banjir bandang di Lembah Longcao menyapu banyak turis

Berita CCTV melaporkan bahwa sekitar pukul 15:30 hari itu, banjir bandang terjadi di Longcaogou, Chengdu, Sichuan. 

Beberapa turis yang berkemah di sungai tidak sempat dievakuasi tepat waktu dan tersapu dalam banjir bandang. Dilaporkan, 7 orang telah tewas. Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung.

Video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa banjir bandang mengalir turun dari hulu, dan sekelompok besar turis melarikan diri dengan panik, berlari dari sungai ke ketinggian di kedua sisi tepi sungai. Beberapa wanita paruh baya bergerak sedikit lambat, dan mereka masih berada di tengah sungai. Mereka hanyut tersapu oleh banjir deras.

Para wanita itu terjebak di tempat, ragu-ragu, dan tidak terus melarikan diri. Pada saat itu, banjir menjadi semakin ganas. Seorang wanita berpakaian hitam hanyut diseret banjir, dan tiga lainnya masih bergandengan satu sama lain, berdiri di dalam banjir, orang yang telah lari ke tepi sungai berteriak, tetapi tidak tahu apakah ketiganya dapat diselamatkan.

Dalam video lain, seorang ayah terjebak di tengah sungai dengan anak laki-lakinya yang masih kecil di pelukannya. Sang ayah memeluk putranya dengan erat, duduk di atas batu besar, dan anak itu memeluk ayahnya dengan erat. Si Ayah menahan dampak banjir di punggungnya, tetapi ketinggian air naik dengan cepat, dan segera menenggelamkan kepala Ayah. Dan, si ayah dan anak itu hanyut oleh banjir bandang yang keruh.

Si Ayah berhasil diselamatkan, tetapi anak itu tak bernyawa dan jenazahnya ditemukan di hilir.

Seorang netizen berkata: “Tadi malam, saya melihat seorang ayah dan anak hanyut, saya berguling-guling sepanjang malam tidak dapat tidur, dan hati saya merasa sangat tidak enak. Anak itu memeluk ayahnya dengan erat. Itu adalah dukungannya.” Ketika saya menonton video ini lagi, saya merasa tidak berdaya. ..Ini benar-benar menyedihkan dan memilukan.”

Penduduk desa setempat menemukan turis hanyut oleh banjir di hilir sungai.Beberapa penduduk desa menyeret turis.Tidak jelas apakah turis itu yang tewas.

“Banjir datang dengan cepat, waktu bereaksi hanya dua atau tiga detik “

Lembah Longcao adalah tempat populer untuk “selebriti Internet”, tetapi adalah tempat pemandangan yang belum berkembang. Ada tanda-tanda peringatan di area yang terdampak, melarang wisatawan bermain di sungai, tetapi masih ada arus wisatawan yang tak ada habisnya.

Insiden wisatawan yang hanyut terbawa banjir menyita perhatian publik. Seorang koki dari sebuah restoran dekat Longcaogou mengatakan kepada Jimu News bahwa pada pukul 3 sore, dia bertemu dengan seorang penduduk desa dari desa yang sama yang turun dari gunung. Segera memberitahukan kepada para turis yang sedang bermain di lembah untuk mengungsi.

Dia dan penduduk desa segera berlari menuruni gunung, berteriak untuk mengingatkan wisatawan bahwa ada banjir bandang, harus segera berlari. Lebih dari 50 wisatawan meninggalkan jurang tepat waktu, dan banjir bandang hanyut dalam waktu sekitar 1 menit.

Liu, yang sedang bermain di dekat Longcaogou, mengatakan kepada Beijing News bahwa dia sedang bermain di air di bawah Longcaogou pada waktu itu. Aliran air awalnya kecil, tetapi dalam sepuluh atau dua puluh detik, volume air tiba-tiba meningkat.  Semua orang berteriak segera lari ke atas gunung , memanjat naik keatas belum sampai 5 detik telah tersapu oleh banjir bandang.

Liu, yang sedang bermain di dekat Longcaogou, mengatakan kepada Beijing News bahwa dia sedang bermain di air di bagian bawah Longcaogou pada waktu itu. Aliran air awalnya kecil, tetapi dalam sepuluh atau dua puluh detik, volume air tiba-tiba meningkat.  Semua orang berteriak, dan beberapa orang hanyut terbawa air. Pasti ada lima atau enam orang, termasuk anak-anak.

Mr  Yu, warga Chengdu, mengatakan bahwa dari perusahaannya, ada 22 orang yang ikut dalam tim , tetapi untungnya, semuanya selamat.  Ia mengatakan, banjir datang dengan cepat, hanya dua atau tiga detik waktu untuk bertindak. 

Menurut laporan “Cover News”, salah satu korban selamat di tempat kejadian mengatakan bahwa ketika banjir datang, dia dengan cepat mengevakuasi keluarganya. Hanya dalam beberapa detik, ketika ia melihat ke belakang, tempat berkemah dan mobilnya hanyut diseret banjir.

Lembah Longcao Tidak Hujan, Tetapi Mengalami Aliran Deras dari Gunung

Banyak turis yang mengalami banjir bandang tiba-tiba di Longcaogou pun bingung. Wu, seorang turis, mengatakan kepada Beijing News bahwa ketika banjir melanda, tidak ada tanda-tanda.

“Saya memeriksa ramalan cuaca dan tidak ada hujan.” Wu berkata bahwa dia melihat tempat ini di platform video pendek beberapa hari yang lalu, dan berencana untuk bermain kesana dengan teman-temannya.

Liu, seorang turis dari Chengdu, Sichuan, mengatakan bahwa Longcaogou adalah resor musim panas, dan dia pergi bermain setiap minggu. Pada 13 Agustus, suhunya 38 derajat Celcius, langit cerah, dan ini masih akhir pekan. Banyak orang tua membawa anak-anak mereka untuk bermain di air.

Seorang penduduk desa dari Desa Baoshan di daerah Longcaogou mengatakan kepada Jimu News bahwa arusnya biasanya dangkal dan aliran airnya tidak deras, Ia tidak menyangka air akan tiba-tiba naik di hari yang cerah.”

Menurut laporan CCTV News, sekitar pukul 15:30 hari itu, hujan turun di gunung di belakang Kota Longmenshan, Kota Pengzhou, menyebabkan banjir bandang di daerah Longcaogou.

Secara kebetulan, pada pukul 13:18 hari itu, terjadi gempa berkekuatan M 3.3 di Kota Dujiangyan, Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, dengan kedalaman fokus gempa 10 kilometer, pusat gempa berada di 31,21 derajat LU dan 103,66 derajat BT.

Dalam hal ini, beberapa netizen mempertanyakan apakah banjir bandang tiba-tiba di Longcaogou ada hubungannya dengan aliran air yang bergejolak atau celah di Dujiangyan yang disebabkan oleh gempa Chengdu? (hui)