Kampus Communication University of China (CUC) di Beijing Ditutup, Lebih dari 500 Orang Dibawa untuk Dikarantina

Luo Tingting

Kasus COVID-19 meletus  di Communication University of China (CUC) yang terletak Distrik Chaoyang, Beijing. Kampus ditutup sehari sebelum Festival Pertengahan Musim Gugur.  Lebih dari 500 orang telah dibawa pergi untuk dikarantina.

Pada 10 September, hari Festival Pertengahan Musim Gugur, Li Zhong, wakil sekretaris Komite Partai Communication University of China (CUC), mengatakan pada konferensi pers di Beijing bahwa pada pukul 02:30  10 September, sebanyak 488 mahasiswa di gedung asrama sekolah tempat kasus COVID-19 terjadi, dipindahkan ke lokasi terpusat. Selain itu, 19 dosen dan 5 staf logistik juga dipindahkan dan dikarantina.

Pada  9 September, seorang mahasiswa di sekolah didiagnosis COVID-19.  Pihak kampus mengeluarkan “surat kepada semua dosen, mahasiswa dan staf” pada 10 September pagi, mengatakan bahwa ada wabah epidemi di kampus.  Kampus kemudian ditutup untuk manajemen darurat sejak pukul 5:00 pagi pada 9 September.

Pada 10 September, Communication University of China (CUC) melaporkan tujuh infeksi baru. Karena Beijing telah menutupi epidemi, jumlah sebenarnya dari infeksi di sekolah mungkin lebih tinggi.

Menurut Li Zhong, per  9 September, kampus memiliki total 10.227 mahasiswa, tersebar di apartemen Bangzijing di luar kampus yakni 5 gedung terdiri 981 asrama, apartemen mahasiswa di dalam kampus yakni 12 gedung terdiri 1.416 asrama, biru tengah Asrama Mahasiswa yakni 2 gedung terdiri 999 asrama.

Selain itu, kampus memiliki total 2.814 anggota fakultas, dan 1.028 orang staff  universitas.

Pada 10 September, Gedung 23, Gedung 36, dan Gedung 55 CUC ditetapkan sebagai area berisiko tinggi, dan area tersebut ditutup dan personel tetap di asrama.

Pada saat yang sama, kantin Beiyuan, Gedung 40, kantin Nanyuan, dan Gedung 22 Universitas diklasifikasikan sebagai area berisiko sedang, dan “orang-orang tidak meninggalkan area tersebut dan mengambil barang di arena tersebut”.

Saat Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20 mendekat, wabah universitas di Beijing meletus, dan Universitas Teknologi Kimia Beijing dan Sekolah Menengah yang Berafiliasi dengan Universitas Minzu Tiongkok semuanya ditutup dan dikendalikan.

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, pejabat Beijing telah meminta warga untuk “merayakan festival secara lokal”. (hui)