Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik Jarak Pendek ke Perairan Timur Semenanjung Korea

oleh Yan Feng dan Chen Yue

Menurut laporan pihak militer Korea Selatan, bahwa pada Minggu (25/9) sebelum pukul 07.00 pagi waktu setempat, Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak pendek dari dekat daerah Taecheon di provinsi Pyongan Utara yang jatuh di perairan timur Semenanjung Korea. Waktu peluncuran sengaja dipilih sebelum dimulainya latihan militer gabungan AS – Korea Selatan serta jelang kunjungan Wakil Presiden AS Kamala Harris ke Korea Selatan.

Menurut laporan, rudal itu jatuh kurang dari sepuluh menit setelah diluncurkan.

Seoul mengutuk Pyongyang atas peluncuran rudal balistik yang sangat provokatif. Militer Korea Selatan kemudian mengadakan pertemuan keamanan nasional darurat untuk membahas tindakan penanggapannya.

“Setelah peluncuran rudal tersebut, Ketua Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, Kim Seung-kyum, mengadakan pertemuan dengan Paul LaCamera, komandan militer AS di Korea Selatan untuk membahas situasi dan menegaskan kembali kesiapan pertahanan bersama terhadap setiap ancaman atau provokasi dari Korea Utara melalui latihan maritim gabungan Korea Selatan – AS yang telah direncanakan”, kata Kim Jun-ru, juru bicara Kepala Staf Gabungan militer Korea Selatan.

Peluncuran rudal kali ini bertepatan dengan kelompok kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan yang akan melakukan latihan militer bersama dengan pasukan Korea Selatan di perairan timur Korea Selatan pada akhir bulan ini. Serta rencana kunjungan Wakil Presiden AS Kamala Harris ke Korea Selatan dan Jepang minggu depan.

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan, rudal yang diluncurkan oleh Pyongyang pada hari Minggu itu memiliki jangkauan maksimum sekitar 50 kilometer dan jatuh  di perairan pantai timur Korea Utara di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Yasukazu Hamada mengatakan : “Korea Utara berulang kali meluncurkan rudal balistik yang mengancam keamanan Jepang, termasuk perdamaian kawasan dan komunitas internasional”.

Dia juga mengatakan tidak dapat dimaafkan bahwa uji coba rudal Pyongyang berlangsung dengan “kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

Korea Utara meluncurkan sampai 8 rudal balistik jarak pendek dalam satu hari di awal bulan Juni tahun ini. Selama tahun ini saja Pyongyang telah meluncurkan 32 rudal balistik. (sin)