Korut Tembakkan Rudal yang Melintasi Wilayahnya, Jepang Instruksikan Warga Mencari Perlindungan

NTD

Korea Utara mulai melakukan uji tembak rudal balistik yang melintasi di atas wilayah Jepang. Negara yang  jarang mengaktifkan Sistem Peringatan, sistem rudal J-Alert, memperingatkan para penduduk agar mencari perlindungan. Perjalanan Kereta  juga ditangguhkan. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengeluarkan pernyataan “mengutuk keras” tindakan Korea Utara.

Militer Korea Selatan mengatakan, Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) pada pukul 07:20 dari daerah Muping Cijiang-do menuju laut timur.

Media Jepang melaporkan bahwa pada pukul 07.29 waktu setempat, rudal Korea Utara terdeteksi, dan rudal tersebut terbang sekitar 20 menit setelah diluncurkan, dengan jarak lebih dari 4.000 kilometer, dan mungkin jatuh ke laut 3.000 kilometer sebelah timur laut kepulauan Jepang.

Kementerian Pertahanan Jepang mendeteksi rudal yang terbang di atas timur laut Jepang dan segera membunyikan alarm. Pihak berwenang meminta penduduk prefektur Hokkaido dan Aomori untuk mengungsi, akhirnya rudal itu  jatuh ke Samudra Pasifik.

Penjaga Pantai Jepang mengatakan pada pukul 7:46 bahwa mereka telah menyimpulkan bahwa rudal balistik Korea Utara telah jatuh.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengecam keras Korea Utara dan menyebut peluncuran uji coba Korea Utara sebagai “tindakan kekerasan”. Ia mengatakan bahwa analisis lanjutan akan dilakukan dan akan bekerja sama dengan negara lain. Pemerintah Jepang juga menggelar pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan Nasional.

Pada 4 Oktober 2022, Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik di atas Jepang di pagi hari. Perdana Menteri Fumio Kishida menyebut uji coba tersebut sebagai “tindakan kekerasan” dan mengeluarkan pernyataan “mengutuk keras” tindakan Korea Utara. (STR/JIJI Press/AFP via Getty Images)

Uji coba Korea Utara mendorong East Japan Railway Co menangguhkan perjalanan kereta api di wilayah utara.

Ini adalah peluncuran rudal balistik kelima Korea Utara dalam 10 hari. Korea Utara telah meluncurkan 23 rudal pada tahun ini.  Pemerintah Jepang terakhir kali mengaktifkan sistem rudal J-Alert lima tahun lalu. (hui)