Janggal ! Zhongnanhai Terkepung Militer dan Polisi Sementara Pertemuan Persiapan Kongres Berlangsung

oleh Han Fei

Sidang Pleno Ketujuh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke-19 diadakan di Beijing pada 9 Oktober 2022. Pertemuan ini dianggap sebagai pertemuan persiapan untuk Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok yang akan membuat persiapan akhir bagi Kongres Nasional ke-20 yang akan diselenggarakan pada 16 Oktober. Pada saat yang sama, Zhongnanhai dan Lapangan Tiananmen tiba-tiba dikepung oleh sejumlah besar militer dan polisi pada tengah malam. Hal tersebut menimbulkan berbagai spekulasi.

Pada 9 Oktober siang, Sidang Pleno Ketujuh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok ke-19 dimulai di Beijing. Area sekitar Hotel Jingxi sudah dijaga ketat oleh sejumlah besar militer dan polisi. Malamnya, Zhongnanhai dan Lapangan Tiananmen yang berjarak cukup jauh dari Hotel Jingxi, pun dikelilingi oleh sejumlah besar militer dan polisi. Selain itu beberapa pos pemeriksaan didirikan, menciptakan suasana yang sangat tidak biasa.

Chen Pokong, seorang komentator urusan terkini Tiongkok mengatakan : “Ini menciptakan kesan seakan-akan Sidang Pleno Ketujuh Komite Sentral PKT ke-19 diselimuti suasana kudeta dan anti-kudeta”.

Salah satu sorotan terpenting dari sidang pleno ini adalah penjelasan Wang Huning tentang rancangan untuk mendiskusikan topik “Amandemen Konstitusi PKT”. Diharapkan bahwa “Dua pendirian” akan dimasukkan ke dalam Konstitusi PKT, yaitu satu “menetapkan Xi Jinping sebagai inti dari Komite Sentral Partai” dan kedua, menetapkan status “Pemikiran Xi Jinping” sebagai pemandu operasional partai.

Zhang Tianliang, seorang sarjana sejarah dan budaya berkata : “Tampaknya status Xi Jinping sebagai inti dari PKT akan lebih didorong naik lewat amandemen konstitusi nanti”.

Pada saat yang sama, dunia luar menaruh perhatian tinggi terhadap daftar anggota tetap presidium Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok, yang mana terdiri dari kelompok “3 terang 1 gelap”. Apakah kelompok “satu gelap” yang diisi oleh para tetua dinasti PKT sebelumnya juga dimasukkan sebagaimana di waktu lalu. Opini masyarakat adalah, karena kebanyakan orang dalam kelompok ini tidak terlalu mendukung Xi Jinping. Ini yang mungkin menjadi satu-satunya ganjalan bagi Xi untuk bisa kembali terpilih. Tetapi sejumlah tanda masih menunjukkan sulit untuk ditebak lebih dini.

Analisis percaya bahwa komunike yang dikeluarkan di Sidang Pleno Ketujuh Komite Sentral adalah yang paling pendek sepanjang sejarah PKT. Sedangkan media resmi juga mengungkapkan tren sidang pleno dengan tulisan yang sangat pendek. Hal ini menyoroti ada pertikaian sengit yang sedang terjadi di belakang layar.

Chen Pokong mengatakan : “Yang tersembunyi di balik itu adalah pertikaian sengit di internal partai. Membuat mereka yang terlibat dalam sidang pleno ini tidak yakin ke mana arah sidang akan berjalan. Bahkan saya percaya bahwa Xi Jinping sebagai sekretaris jenderal pun tidak yakin”.

Beberapa ahli berpendapat bahwa, pada kenyataannya, semakin lama “Kepala Akselerator” Xi Jinping berkuasa, semakin besar kehancuran yang akan dialami PKT, dan menjadi semakin pendek umur PKT. (sin)