Menhan Jepang: Korea Utara Dapat Mengembangkan Hulu Ledak Nuklir Kecil

Jin Yan

Menteri pertahanan Jepang mengatakan Korea Utara mungkin sudah mampu memasang hulu ledak nuklir kecil. Media pemerintah Pyongyang melaporkan pada hari yang sama bahwa Korea Utara telah menguji dua rudal jelajah “strategis” yang mampu membawa senjata nuklir

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan di parlemen pada  Kamis 13 Oktober bahwa Korea Utara dengan cepat mengembangkan teknologi rudal dan membuat kemajuan. Jepang menilai Korea Utara mampu mengerahkan hulu ledak nuklir pada rudal “Rodong” dengan jangkauan yang mencakup wilayah Jepang.

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengutarakan,  rudal balistik dengan jangkauan yang dapat mencakup Jepang, kemungkinan mereka sudah memiliki kemampuan untuk mengecilkan hulu ledak nuklir dan memasangnya pada rudal ini untuk menyerang.”

Sebelumnya pada hari itu, media pemerintah Korea Utara mengatakan Kim Jong-un telah mengawasi peluncuran dua rudal jelajah strategis jarak jauh, dengan mengatakan peluncuran itu bertujuan untuk membuktikan keandalan dan pengoperasian senjata nuklir yang digunakan militer Korut. 

Awal bulan ini, Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak menengah dengan jangkauan lebih jauh dari sebelumnya, terbang di atas Jepang untuk pertama kalinya sejak tahun 2017.

Yasukazu Hamada mengungkapkan, “Termasuk kemampuan serangan balik Jepang, pihaknya akan mempertimbangkan segalanya secara realistis dan berusaha keras untuk memperkuat kemampuan pertahanan dasar (Jepang).”

Menanggapi ancaman senjata nuklir taktis Pyongyang yang terang-terangan, beberapa anggota partai berkuasa Korea Selatan menganjurkan Amerika Serikat untuk mengerahkan kembali senjata nuklir taktis di semenanjung itu.

Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol menolak untuk mengatakan apakah Seoul akan mempertimbangkan dimulainya kembali penyebaran senjata nuklir taktis Washington di wilayah semenanjung.  (sin)