Karyawan di Taman Industri Foxconn Zhengzhou Tak Terurus Karena Epidemi Terpaksa Pulang Kampung dengan Berjalan Kaki

oleh Zhao Fenghua

Taman Industri Foxconn di Kota Zhengzhou diblokir pihak berwenang akibat COVID-19 berkecamuk. Rekaman video yang beredar di Internet menunjukkan bahwa puluhan ribu orang karyawan perusahaan tersebut terpaksa memilih pulang kampung dengan berjalan kaki karena tidak terurus setelah putus hubungan dengan dunia luar, tidak ada pengobatan dan tidak ada pasokan makanan.

Setelah COVID-19 masuk taman industri baru-baru ini, dilaporkan ada sejumlah karyawan yang mengalami demam tetapi tidak ada yang peduli untuk membantu. 

Berita tersebut jelas langsung diblokir oleh pihak berwenang. Sehingga sejumlah besar pekerja terpaksa meninggalkan pabrik dan kembali ke kampung halaman mereka dengan berjalan kaki.

Sebuah rekaman yang beredar di medsos Tiongkok menunjukkan bahwa sekelompok anak muda sedang melewati pagar berkawat duri untuk pulang kampung. Di bagian dari jalan raya, juga terlihat anak-anak muda yang sedang berjalan kaki.

Penduduk setempat : “(Lihat) Berapa banyak anak-anak muda ini yang berjalan kaki ? Sampai berkilo-kilo meter masih terlihat”.

Karyawan Foxconn mengatakan : “Banyak duka yang kami alami dalam perjalanan pulang dari Foxconn. Kami harus berjalan di bawah guyuran air hujan”.

Karyawan Foxconn : “Sepanjang jalan bergantian antara angkat dan seret kalau sudah lelah”.

Video lain menunjukkan, dalam kegelapan terlihat orang-orang sedang bergegas dalam perjalanan dengan menyeret koper yang berisi barang bawaan mereka dalam kegelapan.

Penduduk setempat mengatakan : “Ini semua adalah karyawan dari Foxconn. Serombongan besar baru saja lewat. Wow lihat ini, datang lagi menyusul rombongan baru !”

“Di malam-malam begini, entah ke mana anak-anak muda ini pergi ? Kasihan !”

Selain berjalan kaki, ada juga beberapa anak muda yang menunggu bus membawa barang bawaan.

Penduduk setempat bertanya : “Apakah kalian sedang menunggu bus ?”

Karyawan Foxconn menjawab : “Ya”.

Penduduk setempat bertanya : “Apakah kalian dari Foxconn ?”

Karyawan Foxconn menjawab : “Ya”.

Video lain menunjukkan ada sekelompok besar anak muda sedang berjalan kaki dalam kegelapan malam.

Pada 29 Oktober, beberapa kota di Provinsi Henan mengumumkan rencana darurat untuk mengisolasi karyawan Foxconn yang kembali ke rumah.

Lebih dari 95% iPhone Apple diproduksi di pabrik pengecoran di Tiongkok. Eksodus karyawan Foxconn tentu saja akan menambah kekhawatiran bagi investor. Mereka khawatir bahwa kebijakan nol kasus epidemi PKT akan meningkatkan risiko terhadap rantai pasokan internasional. (sin)