Protes dan Pemogokan Terjadi di Banyak Negara Eropa Akibat Inflasi Tinggi

oleh Yan Shu

Pada Rabu 9 November di Athena, ibu kota Yunani, sekitar 20.000 orang warga berunjuk rasa dengan berjalan menuju gedung parlemen untuk menuntut kenaikan gaji guna memerangi inflasi yang melonjak. Kabarnya, inflasi di Yunani telah mencapai level tertinggi dalam hampir 30 tahun terakhir.

Aimilios Fessas, peserta unjuk rasa di Yunani mengatakan : “Saya mendapat 900 euro sebulan. Saya harus membayar tagihan listrik, air, dan angsuran KPR, sehingga hanya bisa hidup dengan makan remah roti”.

Giorgos Paliouras, juga peserta unjuk rasa di Yunani mengatakan : “Kami tidak mampu lagi untuk menanggung biaya tinggi. Tidak tahan lagi dengan kemiskinan. Tidak tahan lagi dengan keletihan. Oleh karena itu kami datang ke mari untuk berdemo, dengan demikian kami berharap mereka (pemerintah) bisa mencarikan solusinya”.

Bentrokan antara polisi dan warga sipil juga terjadi selama unjuk rasa. Beberapa orang pengunjuk rasa melemparkan bom molotov dan batu ke arah polisi anti huru hara, yang terpaksa dibubarkan oleh polisi dengan gas air mata.

Sedikitnya 10 orang pengunjuk rasa ditangkap.

Protes itu juga merupakan bagian dari pemogokan 24 jam di seluruh Yunani yang melibatkan pekerja bus, sopir taksi, anggota awak kapal dan pensiunan, yang berdampak langsung terhadap transportasi darat dan udara serta layanan feri penyeberangan. 

Tanpa layanan kendaraan umum, banyak komuter harus menempuh perjalanan dengan menyetir sendiri, menyebabkan kemacetan lalu lintas di sejumlah jalan.

Pada Rabu, pemogokan nasional juga pecah di Belgia, di mana inflasi telah mencapai level tertinggi hampir 50 tahun terakhir, yang menyebabkan kekacauan lalu lintas di banyak daerah. Bandara Brussels telah membatalkan 60% penerbangan.

Juru bicara Bandara Brussels Ihsane Chioua Lekhli mengatakan : “Berbagai departemen terkena dampaknya. Tenaga kerja untuk pengiriman, inspeksi, pendaftaran, dan pembersihan hari ini jadi terbatas”.

Melonjaknya biaya hidup juga memicu pemogokan umum di Kota Madrid, Spanyol pekan lalu, para pekerja menuntut upah yang lebih tinggi dari pemerintah dan bisnis.

Sejak pecahnya pemogokan pekerja kilang minyak di Prancis pada bulan Oktober tahun ini, telah terjadi banyak pemogokan di berbagai tempat, menyebabkan masalah serius bagi kehidupan dan perjalanan masyarakat, dan memunculkan banyak konflik antara polisi dengan warga sipil. (sin)