Ultimatum Inggris Berakhir, PKT Memanggil Pulang 6 Orang Pejabat Konsulat yang Terlibat Pemukulan

oleh Chen Yue

Dua bulan setelah bentrokan kekerasan di luar gedung Konsulat Jenderal Tiongkok di Kota Manchester, pada Rabu (14/12), Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan bahwa pihak berwenang Beijing telah memanggil pulang keenam orang pejabat konsulat yang terlibat pemukulan terhadap para pengunjuk rasa. Diantaranya termasuk Konsul Jenderal Zheng Xiyuan.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverley mengatakan : “Sebagai tanggapan dari permintaan kami, pemerintah Tiongkok telah menarik kembali para pejabatnya itu dari Inggris. Dan salah satunya adalah konsul jenderal mereka (Zheng Xiyuan)”.

James Cleverley mengatakan bahwa sepekan yang lalu, Kementerian Luar Negeri Inggris telah menetapkan 14 Desember sebagai tenggat waktu, yang menghendaki pihak berwenang Tiongkok untuk melepaskan kekebalan diplomatik dan menunggu penyelidikan polisi, kepada enam orang pejabat konsulat Tiongkok yang terlibat dalam insiden pemukulan terhadap para pengunjuk rasa. Dan memperingatkan bahwa jika pihak Tiongkok menolak melakukan hal itu, maka akan menghadapi konsekuensi diplomatik.

Akhirnya, otoritas Tiongkok tiba-tiba menarik pulang keenam orang pejabatnya tersebut, termasuk Konsul Jenderal Zheng Xiyuan dengan alasan masa jabatan mereka telah berakhir. Saat ini keenam orang tersebut telah meninggalkan Inggris.

Ada orang percaya bahwa langkah PKT itu adalah upaya mereka untuk menghindari perselisihan diplomatik dengan Inggris.

Pada 16 Oktober tahun ini, beberapa warga asal Hongkong berunjuk rasa di depan gedung konsulat Tiongkok di Kota Manchester, Inggris sebagai protes terhadap tirani Partai Komunis Tiongkok. Selama unjuk rasa itu beberapa orang pejabat dari konsulat Tiongkok berlari keluar dari halaman konsulat dengan tujuan untuk merusak spanduk, dan menyeret para pengunjuk rasa ke halaman konsulat untuk dipukuli secara brutal. Beruntung polisi Inggris berhasil menyelamatkan para warga Hongkong itu.

Usai kejadian itu, Zheng Xiyuan, Konsul Jenderal Tiongkok untuk Manchester mengakui bahwa dirinya juga berpartisipasi dalam serangan brutal itu. Hal mana menimbulkan ketidakpuasan dari pihak berwenang Inggris. Beberapa anggota parlemen Inggris menuntut agar personel terkait segera dideportasi dari Inggris. (sin)