Ahli Strategi AS : Keruntuhan Ekonomi Tiongkok akan Mempengaruhi Dunia

oleh Ren Hao

Ke mana otoritas Tiongkok akan mengarahkan ekonominya melalui kebijakan lockdown ketat kemudian melonggarkannya secara tiba-tiba dengan tanpa dasar ilmiah ? Mari kita dengarkan penjelasan Gregory Copley, Presiden American International Institute for Strategic Studies saat menerima wawancara eksklusif dari New Tang Dynasty TV.

Situasi epidemi di daratan Tiongkok saat ini semakin memburuk, kondisi kekurangan dokter dan obat-obatan, juga stok cadangan bahan baku terjadi di seluruh negeri. Copley percaya bahwa ini merupakan cerminan bahwa ekonomi Tiongkok sedang runtuh, dan Partai Komunis Tiongkok tidak tahu bagaimana untuk menanggulanginya.

Gregory Copley mengatakan : “Yang terlihat sangat jelas adalah ekonomi Tiongkok akan terus runtuh, dan mata pencaharian rakyat akan semakin terpengaruh. Kita segera akan melihat munculnya fenomena kekurangan pangan sepanjang musim dingin tahun ini. Orang tidak mampu pindah baik ke dalam negeri atau ke luar negeri untuk mempertahankan pekerjaan demi kehidupan. Pendek kata, mereka tidak dapat menjamin bagaimana bisa makan. Musim dingin tahun ini akan menjadi musim dingin yang paling, paling sulit mereka lewati”.

Copley khawatir kekacauan yang terjadi di daratan Tiongkok akan menyebabkan penurunan ekonomi global.

Gregory Copley mengatakan : “Saya pikir kita mulai melihat bahwa masyarakat di seluruh dunia mulai menyadari keruntuhan ekonomi Tiongkok sangat mungkin dan akan segera terjadi. Itu akan memengaruhi kehidupan semua orang di seluruh dunia. Kita akan segera melihat resesi ekonomi global yang serius”.

Copley menambahkan bahwa Tiongkok saat itu sedang menghadapi krisis ekonomi bersamaan dengan krisis politik. Sedangkan politik dengan ekonomi memiliki kaitan yang sangat erat dan saling berinteraksi, sehingga dapat saja membuat situasinya berubah secara tidak terduga. (sin)