Rumah Duka Changchun, Tiongkok Penuh dengan Jenazah, Lonjakan Terjadi dalam Dua Hari Terakhir

Jing Zhongming – NTD

COVID-19 semakin serius di Tiongkok yang menyebabkan sejumlah besar kematian dan rumah duka “jatuh” satu demi satu. Sebuah video yang diambil oleh seorang pekerja rumah duka di Changchun menunjukkan jenazah berjejer dan mengatakan  telah terjadi peningkatan jumlah jenazah dalam dua hari terakhir.

Pada 25 Desember, sebuah video yang diambil oleh petugas rumah duka di tempat tertentu di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin, Tiongkok diungkap ke publik.  Video tersebut memperlihatkan bahwa koridor rumah duka dipenuhi deretan jenazah, sebagian diletakkan di atas kardus, dan lainnya diletakkan langsung di lantai. Dihitung secara kasar, ada sekitar 70 jenazah dalam rekaman itu.

Staf yang merekam video tersebut mengatakan, “Baru dua hari (sejak jenazah diantar) dan puluhan lagi dikremasi hari ini”, “Ini bahkan bukan hal yang baru lagi (yang berarti jenazah  tidak lagi diperlakukan dengan rasa hormat yang layak mereka dapatkan)” dan “Tidak ada orang yang mampu untuk mati seperti ini”.

Pembuat video juga dengan berlebihan mengatakan: “Ketika semua orang di Changchun meninggal, kita bisa pergi ke Changchun.” Menilai dari ini, rumah duka mungkin tidak berada di kota utama Changchun.

Pembuat video juga membual, “Ketika semua orang di Changchun meninggal dunia, kita bisa pergi ke Changchun. Menurut penilaian ini, rumah duka mungking tidak  berada di kota utama Changchun.

Informasi publik menunjukkan bahwa ada dua rumah duka utama di Changchun, yang pertama adalah Pusat Layanan Pemakaman Changchun (juga dikenal sebagai  Xiyuan, Rumah Duka Changchun, Rumah Duka Chaoyanggou) dan yang lainnya adalah Rumah Duka Longfeng. Selain itu, ada juga rumah duka di distrik Shuangyang dan Jiutai di Changchun. Lebih jauh lagi, ada rumah duka di pinggiran kota Changchun.

Pada  23 Desember, sebuah video antrean panjang mobil jenazah di luar Rumah Duka Changchun diposting di internet.

Pada 25, ada lagi sebuah video yang menunjukkan sejumlah besar antrean mobil jenazah di luar Rumah Duka Chaoyanggou di Changchun pada tengah malam.

Pembuat video mengatakan bahwa itu adalah “pemandangan yang belum pernah ia lihat selama bertahun-tahun”.

Tangkapan layar video web.

Saat ini  wabah besar sedang mengamuk di daratan Tiongkok. Berita tentang runtuhnya sistem pemakaman telah dilaporkan di banyak kota di Beijing, Tianjin, Chongqing, Shanghai, Hebei, Henan, Liaoning, Jiangsu, Heilongjiang, dan provinsi lainnya. Sejumlah besar video rumah duka yang dipenuhi tumpukan mayat beredar di internet. (hui)