Apa yang Dibutuhkan untuk Menjadi Penari Shen Yun?

Maria Han

Penari Shen Yun Performing Arts menjalani hidup mereka di bawah lampu sorot panggung yang terang, tetapi tidak hanya di atas panggung mereka bersinar. Kecantikan mereka berasal dari dalam, dan itu adalah kecantikan yang tidak dapat dibandingkan dengan riasan atau kostum mewah.

Dalam salah satu video dari Shen Yun Zuo Pin ini, kita diberi kesempatan untuk melihat tingkat kekuatan mental dan dedikasi fisik yang dibutuhkan seorang seniman dari perusahaan seni pertunjukan yang berbasis di New York ini, untuk menjalankan ratusan pertunjukan tahun demi tahun.

‘Dibutuhkan Mental Baja dan Kaki Karet’

Ketika seseorang menguasai suatu keterampilan, itu berarti mereka telah menghabiskan banyak waktu dan upaya, dan yang terpenting, berbesar hati. Penari Shen Yun bukan hanya seniman; mereka adalah atlet; mereka adalah bejana sejarah tradisional Tiongkok; dan, mungkin yang paling penting, mereka adalah perwujudan dari kerendahan hati.

Mereka membuat menari terlihat mudah, meskipun kenyataannya sangat sulit dilakukan. Mulai dari menguasai langkah- langkah sederhana seperti “yuan chang”—langkah kecil cepat yang membuat penari terlihat seperti melayang—hingga gerakan salto yang intens dan atletis seperti front aerial dan handsprings, para penari membuat gerakan mereka tampak mudah. Dalam video ini memberi kita gambaran tentang pelatihan mereka.

‘Anda Perlu Menggali Masa Lalu untuk Menginspirasi Masa Depan’

Shen Yun bukan hanya sebuah grup tari yang menampilkan tarian klasik Tiongkok. Mereka adalah kelompok yang bertekad untuk menghidupkan kembali 5.000 tahun peradaban Tiongkok. Misi ini mungkin menimbulkan pertanyaan: Mengapa budaya Tionghoa perlu dihidupkan kembali?

Sejarah Tiongkok diringkas dengan datang dan perginya dinasti, seperti dinasti Han, Tang, Ming, dan Qing. Setelah Qing, Tiongkok menjadi Republik  Tiongkok dan kemudian jatuh ke kekuasaan komunis dan berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok. Di bawah komunisme, semangat dan esensi dari semua dinasti sebelumnya dihancurkan selama Revolusi Kebudayaan.

Pada tahun 2006, para seniman mendirikan Shen Yun untuk menghidupkan kembali aspek-aspek terbaik dari budaya tradisional Tiongkok dan memperkenalkannya kepada penonton di seluruh dunia. Selama pertunjukan Shen Yun, penonton menyaksikan sejarah menjadi hidup dan mengalami keindahan Tiongkok sebelum komunisme.

Tidak hanya menghidupkan kembali budaya tradisional Tiongkok, perusahaan ini juga menghidupkan kembali tarian klasik Tiongkok dalam bentuknya yang paling murni. Di Tiongkok saat ini, bahkan sekolah tari paling bergengsi pun tidak mengajarkan tarian Tiongkok klasik yang murni. Sekolah tari di Tiongkok telah mengadaptasi bentuk tarian yang menggabungkan balet dengan tarian Tiongkok klasik.

‘Diperlukan Mengubah Diri Kita Terlebih Dahulu untuk Mengubah Dunia’

Seniman Shen Yun bermeditasi dan mempelajari ajaran Falun Dafa. Mereka percaya bahwa memperbaiki diri akan memungkinkan mereka untuk mengomunikasikan kebaikan itu kepada penonton melalui tarian.

Inilah salah satu alasan mengapa begitu banyak penonton merasa lebih ringan dan bahagia setelah melihat pertunjukan Shen Yun. Para penari memancarkan kepositifan, dan pertunjukan Shen Yun bebas dari kenegatifan. Kisah sedih pun berakhir positif dan penuh dengan harapan. Setiap cerita tarian memiliki moral yang dapat dipelajari oleh penonton. Shen Yun adalah mercusuar harapan di masa yang membingungkan ini. (aus)

Untuk melihat para penari dalam latihan, lihat Video Ini : bit.ly/DancerTraining