COVID-19 Mengamuk di Tiongkok, Jerman Larang Warganya Bepergian ke Sana Jika Tidak Mendesak

oleh Li Qingyi – NTD

Seiring dengan Tiongkok yang membuka pintu negaranya dengan lebar, semakin banyak negara yang memberlakukan pembatasan terhadap masuknya wisatawan asal Tiongkok, termasuk Portugal, Jerman dan Thailand. Jerman juga melarang warganya  melakukan perjalanan ke Tiongkok kecuali jika diperlukan.

Mulai 7 Januari, Jerman telah memperbarui saran keselamatannya tentang perjalanan ke Tiongkok, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Tiongkok kecuali mendesak.

Kementerian Luar Negeri Jerman menulis dalam saran keamanan: “Tiongkok berada dalam puncak infeksi COVID-19, dan sistem medis lokal kewalahan.” Selain itu, Jerman juga akan meminta penumpang dari Tiongkok agar menunjukkan sertifikat tes Covid negatif mulai dari 9 Januari.

Belgia pada Sabtu 7 Januari telah mulai melakukan pengujian air limbah pada pesawat yang datang dari Tiongkok untuk mengidentifikasi virus dan melakukan pengurutan genom.

Nathalie Pillard, juru bicara Bandara Brussel berkata : “Atas saran Uni Eropa, pemerintah Belgia memutuskan untuk melakukan pengujian air limbah di pesawat dari Tiongkok.”

Portugal juga akan menerapkan langkah serupa mulai 8 Januari.

Di Asia, mulai 9 Januari, Thailand akan mewajibkan semua penumpang yang memasuki Thailand untuk menunjukkan bukti dua dosis vaksin Covid, atau bukti sembuh dari infeksi sejak Juli. (Hui)