Perburuan Obat di Tiongkok Menyebar Sampai ke Kanada, Obat Flu dan Demam Tak Banyak Tersedia

NTD Kanada

Baru-baru ini, ketika warga Kanada pergi ke apotek setempat untuk membeli obat flu dan demam, mereka menemukan fenomena yang membuat frustrasi: rak-rak kosong yang mengindikasikan kekurangan parah obat-obatan ini, dan ada pertanyaan bahwa perburuan warga Tiongkok untuk membeli obat telah menyebar ke Kanada.

Merespon varian baru epidemi dan wabah flu yang serius, koresponden NTD di Kanada  mengunjungi sejumlah apotek di kota-kota besar dan mengetahui bahwa beberapa apotek masih memiliki stok obat flu dan pilek yang tidak mencukupi, dan beberapa di antaranya benar-benar kehabisan stok.

Seorang anggota staf dengan identitas anonim dari sebuah klinik di Vancouver, Kanada berkata: “Produsen tidak dapat memasok, jadi ada kekurangan antipiretik.”

Apoteker dengan identitas anonim di Vancouver, Kanada juga berkata : “Ini adalah masalah persediaan produsen”

Dimulai pada musim gugur tahun 2022, Kanada telah mengalami kekurangan obat flu dan pilek yang dijual bebas secara nasional untuk anak-anak. Untuk memastikan bahwa semua orang yang membutuhkannya dapat membelinya, tanda-tanda dipasang di rak-rak yang menandakan bahwa obat-obatan tersebut tersedia dalam jumlah terbatas.

Seorang warga Mrs Tao mengutarakan : “Ada kekurangan obat demam untuk anak-anak di Kanada, dan ketika ia pergi ke Costco untuk membeli obat, ada beberapa orang Tionghoa yang membelinya di sana, dan semua orang mengatakan bahwa mereka mengirimkannya ke Tiongkok.”

Seorang karyawan apotek di Toronto, Kanada, yang berbicara dengan syarat anonim bahwa Ada orang yang tidak membutuhkannya (obat penurun demam) karena mereka ingin menjualnya kepada orang-orang. Ini tidak baik, orang yang sakit membutuhkannya.

Pada saat yang sama, pencabutan pengendalian epidemi Tiongkok  menyebabkan lonjakan jumlah orang yang terinfeksi.  Bahkan, mengalami kekurangan obat flu dan demam. Banyak netizen memposting di forum luar negeri tentang kekurangan obat di Tiongkok atau mencari saran tentang cara mengirim obat ke Tiongkok. Akibatnya, telah terjadi lonjakan orang Tionghoa di luar negeri yang mengirim obat-obatan  ke Tiongkok.

Ibu Tao, seorang warga Kanada keturunan Tionghoa, mengatakan, “Sebagian besar dari mereka tidak bisa mendapatkan obat, jadi saya membeli beberapa dan akan mengirimkannya kepada mereka, tetapi ini adalah solusi yang agak jauh untuk mengatasi rasa dahaga mereka. Saya sudah menanyakan kepada kantor pos dan akan memakan waktu lebih dari sebulan untuk sampai.

Seorang karyawan anonim dari supermarket di Toronto, Kanada: “Sebaiknya Anda mengambil sesuatu untuk membungkusnya. Seharusnya tidak menjadi masalah untuk mengirim 7 atau 8 botol. (Reporter: Anda tidak dapat membeli obat semacam ini di Tiongkok sekarang?) Anda juga tidak bisa membelinya. Obat anti demam dan flu 999 ada juga orang membelinya dan mengirimkannya pulang.

Wartawan mengetahui dari dua perusahaan pengiriman Tiongkok di luar negeri bahwa lebih sulit mengirimkan obat-obatan kembali ke Tiongkok dari luar negeri.

Seorang karyawan sebuah perusahaan pos di Vancouver, Kanada, mengatakan tanpa nama: “Kebanyakan seperti ini (pengiriman obat-obatan ke Tionkok), yang normal. Sekarang  (pengiriman) sebelum Tahun Baru Imlek, dan tidak akan tiba sebelum tahun Tahun baru Imlek.”

Seorang karyawan sebuah perusahaan pengiriman surat di Toronto, Kanada, juga berkata : “Setiap hari, orang mengirim barang ini (obat anti demam), dan hanya satu yang bisa dimasukkan ke dalam kotak, dan dicampur dengan makanan.”

Seorang karyawan anonim di supermarket Toronto menjelaskan : “Jika terlalu vulgar, saya tidak tahu apakah bea cukai Tiongkok akan menyitanya. Saya tidak dapat menjaminnya. Ya, sebaiknya Anda membungkusnya dengan sesuatu.”

Seorang karyawan sebuah perusahaan pos di Vancouver, Kanada, berkata dengan identitas anonim: “Sekarang setelah lockdown tiba-tiba dicabut, banyak orang positif, dan tidak ada yang pergi bekerja. Pengiriman ekspres hampir lumpuh.” (hui)