Longsor di Terowongan Tibet,  8 Orang Dilaporkan Tewas dan  Jumlah yang Hilang Belum Diketahui

Yu Liang dan Jiang Diya

Longsoran salju terjadi di pintu keluar terowongan jalan di Linzhi, Tibet, pada Selasa (17/1) malam waktu setempat. Longsoran salju tersebut telah menewaskan sedikitnya delapan orang, menurut laporan media resmi Tiongkok. Hingga 19 Januari pagi, tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan dan jumlah korban yang sebenarnya belum diverifikasi.

Pada Selasa malam, longsoran salju terjadi di pintu keluar Terowongan Doxiongla di Kabupaten Murdoch, Kota Linzhi, Tibet, menelan dan menjungkirbalikkan kendaraan yang melintas di salju.

Sedikitnya delapan orang tewas, setidaknya lima orang dalam kondisi serius dan jumlah yang hilang belum diketahui.

Orang-orang di lapangan menggambarkan banyak kendaraan yang terguling akibat  gelombang salju. Jalan-jalan terkubur, beberapa kendaraan hancur dan banyak orang meninggalkan kendaraan mereka untuk menyelamatkan diri.

Li dari Chongqing mengatakan bahwa suaminya tewas dalam sebuah longsoran salju dalam perjalanan menuju bandara Linzhi ketika dia kembali ke rumah untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Ms Li berkata : “Kematian telah dikonfirmasi. Staf tak memberi tahu saya, dia takut memukul saya, dia hanya berada di sana selama enam bulan, untuk mendapatkan lebih banyak uang. Sehari sebelumnya, ia mengatakan bahwa ia akan pergi dan siap untuk kembali.”

Menurut warga setempat, longsoran datang secara tiba-tiba, sebelumnya banyak longsoran terjadi di sana, terutama pada  Maret dan April. (hui)