Kecanduan yang Tak Disadari Kebanyakan Orang

Victor Marchione

Kita semua memiliki rasa bersalah. Terkadang makanan manis terlalu menggoda untuk dilewatkan! Tak masalah untuk menikmati makanan manis dalam jumlah tertentu, tetapi jika Anda tidak bisa melewati hari-hari tanpa makanan manis, Anda mungkin kecanduan.

Apakah Gula Membuat Kecanduan?

Anda boleh saja tidak percaya, tapi gula bisa membuat ketagihan. Ini hanyalah salah satu alasan mengapa orang-orang  terus mengonsumsi makanan manis secara berlebihan. Tapi mengapa kita begitu kecanduan? Jawabannya adalah gula memicu respon dalam otak kita.

Ketika kita mengonsumsi gula, kita merasa senang. Ini karena dopamin-neurotransmitter yang membuat kita merasa senang-dilepaskan. Dopamin sering dikaitkan dengan pusat penghargaan di otak dan juga berperan sebagai respons pada mereka yang menggunakan kokain atau heroin.

Konsumsi gula membuat kita merasa senang, bersemangat, bahkan gembira dan bahagia. Begitu kita mulai, sulit untuk berhenti. Kita ingin melanjutkan perasaan ini, jadi kita meraih lebih banyak makanan manis. Tetapi ketika kita terus menerus mengonsumsi gula dan kemudian berhenti, kita bisa mengalami kecanduan. 

Gejala-gejala putus zat dapat menyebabkan ketagihan. Gula menjadi sebuah umpan balik. Siklus ini terus berlanjut dan kita mengonsumsi lebih banyak gula.

5 Cara untuk Menguji Apakah Anda Kecanduan Gula

Sebelum kami memberikan tips bermanfaat tentang cara mengurangi gula, mari kita periksa apakah Anda mengalami kecanduan gula atau tidak. 

Berikut adalah lima hal yang perlu diperhatikan untuk membantu Anda menentukan apakah Anda kecanduan gula:

1- Anda tetap makan untuk memuaskan keinginan meskipun sebenarnya Anda tidak lapar.

2- Anda menjadi lelah atau lesu setelah makan.

3- Anda makan untuk menghilangkan emosi negatif.

4- Anda merasa khawatir untuk mengurangi makanan tertentu.

5- Pekerjaan atau kehidupan sosial Anda terpengaruh karena masalah makanan.

Jika salah satu dari poin-poin ini beresonansi dengan Anda, Anda mungkin mengalami kecanduan gula. 

Tentu saja, sebelum Anda dapat mengambil tindakan untuk mengurangi gula, Anda perlu mengenali apakah Anda memiliki masalah dengan gula. Langkah pertama adalah pengakuan. Jika Anda siap untuk mengatasi kecanduan gula, mari kita lihat langkah-langkah untuk menghentikannya.

5 Tips untuk Mengurangi Konsumsi Gula

Konsumsi gula dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan termasuk obesitas dan diabetes. Mengurangi konsumsi gula sangat penting untuk kesehatan yang baik. 

Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi asupan gula Anda:

  • Kurangi jumlah gula yang Anda tambahkan ke dalam makanan seperti kopi atau teh. Anda memegang kendali atas hal ini sehingga Anda dapat memilih untuk tidak menambahkannya.
  • Lakukan pertukaran gula. Alih-alih menggunakan gula, gunakan buah, atau madu, untuk mempermanis makanan secara alami saat memasak atau memanggang.
  • Kenali gula pada label. Gula memiliki banyak nama termasuk sukrosa, fruktosa, sirup jagung, dan lain-lain. Dengan mengetahui nama-nama ini akan membantu Anda memilih pilihan yang lebih sehat.
  • Pilihlah buah-buahan. Saat Anda menginginkan sesuatu yang manis, pilihlah buah-buahan daripada makanan olahan. Buah-buahan juga dapat memuaskan hasrat makan yang manis.
  • Rempah-rempah. Ada berbagai macam rempah-rempah yang dapat menggantikan gula dan, pada kenyataannya, membuat makanan terasa lebih enak. Biasakan diri Anda dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah saat memasak.

Dengan mengikuti tips ini, Anda juga dapat mengurangi kecanduan gula. Di sisi lain, jika Anda merasa kecanduan gula adalah akibat dari tekanan emosional, carilah terapi untuk membantu Anda mengatasinya.

Gula seharusnya untuk menambah rasa manis, bukan mendatangkan masalah kesehatan. Perhatikan jumlah yang Anda konsumsi dan batasi jika memungkinkan.

Diterbitkan ulang dari BelMarraHealth.com.