Waktu Tidur yang Baik Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Spring Lin

Penyakit kardiovaskular atau Cardiovascular disease (CVD) adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini termasuk infark miokard, gagal jantung, penyakit jantung iskemik kronis, dan stroke. Penelitian menemukan bahwa tertidur selama periode tertentu dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah.

Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan adanya hubungan berbentuk U (pertama menurun dan kemudian meningkat, atau sebaliknya) antara waktu tidur harian dan risiko kardiovaskular. Peserta yang tidur antara pukul 22.00 dan 23.00 memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada mereka yang tidur lebih awal atau lebih lambat. Fenomena ini lebih terlihat pada wanita. Makalah ini diterbitkan dalam European Heart Journal edisi 2021.

Waktu Mulai Tidur dan Risiko Kardiovaskular

Tim peneliti menganalisis data dari 88.026 orang berusia 43 hingga 79 tahun tanpa Kardiovaskular, dengan 51.214 (57,9 persen) wanita dan 36.812 (41,6 persen) pria. Para peserta menggunakan akselerometer yang dikenakan di pergelangan tangan untuk merekam data saat mereka tertidur dan saat mereka bangun dalam kehidupan normal selama tujuh hari. Hasilnya menemukan bahwa 3.172 peserta (3,6 persen) mengidap penyakit kardiovaskular selama masa tindak lanjut rata-rata sekitar 5,7 tahun.

Di antara peserta yang tertidur pada waktu yang berbeda, mereka yang tertidur pada atau setelah tengah malam memiliki risiko kardiovaskular tertinggi, diikuti oleh mereka yang tertidur sebelum pukul 22.00. Dan mereka yang tertidur antara pukul 23.00 dan 23.59, serta mereka yang tertidur antara pukul 22.00 dan 22.59 memiliki risiko kardiovaskular terendah.

Hasil percobaan juga menunjukkan hubungan yang lebih jelas antara waktu tidur dan risiko Kardiovaskular pada wanita.

Tim peneliti kemudian menyesuaikan faktor-faktor seperti durasi tidur dan ketidakteraturan tidur dan menemukan bahwa waktu tertidur masih berhubungan dengan risiko kardiovaskular. Selain itu, para peneliti menemukan bahwa hubungan keseluruhan antara waktu mulai tidur dan risiko kardiovaskular masih berlaku setelah penyesuaian untuk faktor risiko kardiovaskular utama seperti hipertensi, diabetes, indeks massa tubuh, dan merokok.

Waktu Tidur Terbaik di Tengah Malam

Tak seperti pengobatan barat, yang menafsirkan dari sudut pandang semua aspek yang terlihat dengan mata telanjang, seperti saraf dan endokrin, pengobatan tradisional Tiongkok (PTT) percaya bahwa “manusia dan alam adalah satu kesatuan yang terintegrasi,” dan langit, bumi, serta tubuh manusia bersatu dan berfungsi secara terpadu. Teori yin dan yang dalam teori dasar PTT percaya bahwa semua hal atau fenomena di alam memiliki dua karakteristik yang selaras, yaitu “yin” dan “yang”. Keduanya berlawanan di alam, tetapi mereka juga saling berketergantungan dan secara intrinsik sangat diperlukan.

PTT percaya bahwa tidur yang normal adalah hasil dari harmoni dan keselarasan yin dan yang dalam tubuh manusia. Yang mendominasi terjaga dan yin mendominasi tidur. Dari perspektif PTT, Zishi (11 malam hingga 1 pagi) adalah waktu ketika energi yin adalah yang terkuat. Oleh karena itu, orang harus mengikuti hukum pertumbuhan dan penurunan yin dan yang di alam semesta, dan yang terbaik adalah berada dalam kondisi tidur nyenyak selama Zishi. Hal ini juga konsisten dengan pemahaman ilmu pengetahuan Barat tentang ritme sirkadian.

PTT percaya bahwa qi adalah “energi” atau “vitalitas” yang membentuk kehidupan di dalam tubuh, dan mereka umumnya merujuk pada zat yang mengisi kembali nutrisi dalam tubuh sebagai darah. Qi dan darah saling bergantung, mengalir ke seluruh tubuh, menyehatkan organ dan jaringan, dan menjaga aktivitas vital tubuh manusia.

PTT juga telah menemukan bahwa tubuh manusia memiliki sistem “meridian” yang berperan dalam mengangkut “qi” dan “darah” ke seluruh tubuh. Ada 12 meridian utama yang mengikuti waktu dan jalur tertentu. Periode 12 jam (shichen) dalam sehari (satu jam sama dengan dua jam sehari) sesuai dengan 12 meridian utama tubuh manusia. Pada setiap jam, qi dan darah pada meridian yang sesuai akan sangat makmur, dan jeroan yang diatur oleh meridian yang sesuai juga lebih aktif.

Yang Jingduan, pendiri dan direktur medis dari Yang Institute of Integrative Medicine di Pennsylvania, mengatakan bahwa Zishi (jam 11 malam sampai jam 1 pagi) adalah aturan meridian kandung empedu. Choushi (jam 1 pagi sampai jam 3 pagi) adalah milik hati. Selama dua periode ini, energi tubuh manusia terkonsentrasi di hati, kandung empedu, dan sistem meridian. Hati dan kantung empedu terutama mengatur pencernaan, endokrin, detak jantung, emosi, otak, dan detoksifikasi seluruh tubuh.