Lebih dari 700 Juta Jiwa Mungkin Mengidap Diabetes pada 2045, 8 Jenis Makanan Ini Dapat Membantu Menurunkan Gula Darah

Dr. Hu Naiwen

Diabetes menduduki peringkat ketiga sebagai penyakit yang paling mengancam jiwa setelah penyakit kardiovaskular/serebrovaskular dan tumor ganas. Menurut statistik Federasi Diabetes Internasional, lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, dan angka ini meningkat sebesar 25.000 jiwa per tahun. Ada juga tren peningkatannya yang dimulai pada usia yang semakin muda. Diperkirakan pada  2045, populasi penderita diabetes global akan mencapai 783 juta jiwa. 

Diabetes dapat menyebabkan lesi kardiovaskular, menyebabkan komplikasi seperti trombosis dan gagal jantung. Para ahli menyarankan agar penderita diabetes melakukan skrining secara teratur untuk mencegah komplikasi kardiovaskular. Selain melakukan skrining, bagaimana lagi seseorang dapat menghindari diabetes dalam kehidupan sehari-hari?

Beberapa orang percaya bahwa gula darah dapat dikontrol hanya dengan menghindari biji-bijian dan karbohidrat. Meskipun mengurangi karbohidrat memang membantu menurunkan berat badan dan kadar gula darah, beberapa jenis biji-bijian juga bermanfaat.

Menurut pengobatan tradisional Tiongkok (PTT), biji-bijian adalah dasar untuk menyehatkan tubuh manusia. Dari sudut pandang nutrisi, biji-bijian adalah sumber karbohidrat yang penting dan merupakan salah satu dari tiga nutrisi utama yang memasok energi ke dalam sel. Baik itu monosakarida, disakarida, atau polisakarida, semuanya memainkan peran penting dalam tubuh.

Karbohidrat dibutuhkan untuk semua hal besar dan kecil di dalam tubuh manusia. Baik itu untuk struktur organisasi tubuh yang paling dasar, seperti membran sel, dinding sel, DNA, dan RNA, atau untuk aktivitas fisiologis yang lebih besar seperti menjaga sistem kekebalan tubuh, pembekuan darah, pembuahan, pertumbuhan, menyimpan nutrisi, dan menyediakan energi.

Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk melewatkan biji-bijian seperti nasi sama sekali karena takut berat badan naik atau gula darah tinggi. Kuncinya adalah diet seimbang yang dilengkapi dengan banyak olahraga.

Bagi sebagian orang, penghalang utama untuk berolahraga adalah berpikir bahwa mereka harus memiliki banyak waktu untuk berolahraga setiap hari. Mulailah hanya dengan 30 detik sehari-kuncinya adalah bertahan dan secara bertahap tingkatkan jumlah waktu setiap hari.

8 Makanan untuk Membantu Menurunkan Gula Darah

Makanan berikut ini, direkomendasikan dalam PTT, dan diberikan dengan benar ke dalam diet harian Anda, dapat membantu Anda menurunkan gula darah.

Ramuan dalam olahan di bawah ini dapat ditemukan di pasar makanan Asia.

Catatan: Karena setiap orang memiliki fisik yang berbeda, disarankan untuk mendiskusikan diet dengan dokter atau ahli gizi Anda.

Bubur Millet atau Yam

Mengonsumsi bubur, sejenis bubur, dapat menurunkan gula darah, baik bubur millet maupun Yam (sejenis ubi rambat). Rebus bubur millet hingga muncul lapisan minyak millet di atasnya. Minyak millet yang lengket ini saat berada di dalam perut dapat membantu dinding perut menyerap karbohidrat.

Bubur millet. (Shutterstock)

Yam juga dapat menurunkan gula darah. Seorang teman saya seorang dokter menyarankan beberapa pasien lanjut usia untuk menambahkan yam ke dalam makanan sehari-hari mereka. Setelah beberapa waktu, ditemukan bahwa kadar gula darah mereka menurun.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Nutrients edisi 2015 menemukan bahwa Yam dapat meningkatkan fungsi islet sel β  dan mempertahankan kadar insulin dan glukosa normal dengan mengatur aktivitas antioksidan seluler, komposisi lipid, dan mendorong pelepasan glukagon-like peptide-1 (GLP-1), sehingga menghasilkan efek anti diabetes.

Rebusan Pare (Momordica charantia)

Makanan lain yang baik untuk menurunkan kadar gula darah adalah pare. Untuk menyiapkannya, kupas pare, potong menjadi beberapa bagian, dan masak dengan Sup Empat Herbal (akar angelica, rimpang lovage Sichuan, akar rehmannia yang telah diproses, akar peony putih). Meskipun rasanya pahit, namun dapat menurunkan gula darah. Saya memiliki pasien yang meminumnya selama beberapa waktu, dan gula darah mereka turun. Anda dapat meminumnya setiap 2 atau 3 hari, dan kemudian mengetes gula darah Anda untuk melihat hasilnya.

Sebuah artikel ulasan tahun 2014 yang diterbitkan dalam Current Diabetes Reviews mencatat bahwa pare kaya akan nutrisi dan fitokimia, beberapa di antaranya memiliki sifat anti-diabetes. Pare dapat meningkatkan sekresi insulin, mengurangi penyerapan glukosa usus, dan meningkatkan penyerapan jaringan perifer dan pemanfaatan glukosa.

Sup Sishen

Sup Sishen adalah kombinasi obat yang sangat ringan. Bahan-bahannya termasuk yam, biji Euryale ferox, biji teratai, dan Tuckahoe. Beberapa orang suka menambahkan sedikit jelai. Di antara bahan-bahan tersebut, yam memiliki efek menurunkan gula darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the Science of Food and Agriculture edisi 2014 juga mengkonfirmasi bahwa ekstrak biji teratai memiliki efek penghambatan pada produksi lemak, dapat meningkatkan lipid darah, dan mengatur kadar leptin serum, menunjukkan bahwa mereka mungkin efektif melawan penyakit terkait obesitas.

Kacang-kacangan

Makan kacang-kacangan dapat menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Kacang almond, pistachio, kenari, hazelnut, dan kacang mete adalah pilihan yang baik. Kacang-kacangan ini dapat dimakan sebagai camilan, atau dapat ditumbuk menjadi bubuk dan ditaruh di antara roti gandum untuk membuat sandwich. Rendam dalam susu kedelai, dan konsumsi segenggam setiap hari.

Bermacam-macam kacang. (Shutterstock)

Lobak

Lobak rendah kalori dan kaya akan enzim pencernaan. Lobak juga dapat memperkuat perut, membantu menjaga keseimbangan gula darah, dan memiliki efek anti-kanker.

Pepatah kesehatan yang terkenal mengatakan, “Makanlah lobak dan minumlah teh panas, maka para dokter yang marah akan merangkak di lantai.” Ini menyiratkan bahwa mengonsumsi lobak membuat tubuh menjadi lebih kuat sehingga para dokter menjadi sia-sia.

(Shutterstock)

Lobak mengandung beberapa zat yang merupakan bagian dari komponen dalam sintesis dan sekresi insulin, dengan demikian dapat menstabilkan gula darah. Dengan sejumlah besar serat makanan mudah larut, lobak dapat membantu menunda kenaikan gula darah setelah makan. Kaya akan kalsium, lobak dapat membantu memperbaiki osteoporosis pada pasien diabetes-lobak yang dikeringkan dan sudah matang bahkan lebih baik dalam hal ini. Konsumsi lobak secara teratur juga dapat membantu pengobatan penyakit ginjal, jantung, dan tekanan darah.

Sebuah artikel ulasan yang diterbitkan dalam Nutrients edisi 2017 menunjukkan bahwa lobak memiliki efek anti-diabetes, yang mungkin terkait dengan peningkatan mekanisme pertahanan antioksidan, pengurangan akumulasi radikal bebas, peningkatan penyerapan glukosa dan metabolisme energi, dan pengurangan penyerapan glukosa oleh usus. Dengan demikian, lobak adalah makanan yang baik untuk penderita diabetes.

Toge

Toge rendah kalori dan mengandung banyak serat makanan dan protein berkualitas tinggi, yang secara efektif dapat menghilangkan lemak di usus dan jeroan, serta dapat meningkatkan gula darah tinggi.

Toge (Jeff Perkin)

Labu

Daging labu mengandung zat khusus yang dapat meningkatkan sekresi insulin, sehingga menurunkan gula darah. Labu juga mengandung elemen seperti kobalt, yang diperlukan oleh sel islet untuk mensintesis insulin. Mengonsumsi labu dalam jumlah sedang dapat membantu sekresi insulin yang normal dan menurunkan gula darah.

(Shutterstock)

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition menemukan bahwa biji labu memiliki sifat hipoglikemik yang membantu menjaga kontrol gula darah.

Selain itu, labu kaya akan pektin, yang dapat mengikat kelebihan kolesterol dalam tubuh dan bermanfaat bagi pasien dengan arteriosklerosis.

Dr. Hu Naiwen adalah seorang dokter pengobatan Tiongkok tradisional di Shanghai Tong Te Tang di Taipei, Taiwan, dan seorang profesor di Nine Star University of Health Sciences di Sunnyvale, California. Dia juga bekerja sebagai peneliti ilmu kehidupan di Standford Research Institute. Selama lebih dari 20 tahun prakteknya, beliau telah merawat lebih dari 140.000 pasien. Ia dikenal berhasil menyembuhkan pasien melanoma kelima di dunia dengan menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok. Hu saat ini menyelenggarakan program kesehatan YouTube yang memiliki lebih dari 700.000 pelanggan. Ia juga dikenal karena road show populernya tentang kesehatan dan kebugaran yang diadakan di berbagai kota di Australia dan Amerika Utara.