Penduduk Tiongkok Tinggal 900 Juta atau 1 Miliar Jiwa ? Pidato Mike Pompeo Menarik Perhatian

NTD

Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo saat wawancara mengenai ancaman Partai Komunis Tiongkok (PKT) beberapa hari yang lalu ada menyebutkan tentang populasi Tiongkok saat ini tinggal 900 juta atau 1 miliar jiwa. Banyak pihak yang menduga bahwa ucapannya itu jangan-jangan merupakan data populasi nyata Tiongkok, mengingat ia juga seorang mantan Direktur CIA.

Pada 2 Maret, Voice of America merilis video wawancara eksklusif dengan Mike Pompeo. Dalam pidatonya, Pompeo berbicara tentang bagaimana PKT telah mengancam Amerika Serikat dan dunia selama beberapa dekade, bagaimana Amerika Serikat harus melawan dan sebagainya.

Pompeo mengatakan bahwa PKT adalah ancaman yang lebih besar daripada Nazi, dan merupakan ancaman yang lebih besar bagi seluruh dunia. Komunis Tiongkok telah mengobarkan perang ekonomi dengan AS dan Eropa selama beberapa dekade terakhir. Ada orang di Amerika Serikat yang menentang munculnya kembali Perang Dingin baru, tetapi terkadang orang juga harus menghadapi kenyataan. Bahwasanya Xi Jinping sedang mengobarkan perang, yang dimulai dari perang ekonomi, dari “propaganda besar asing” dan “diplomasi serigala perang” dengan tujuan untuk mempersiapkan “konflik yang lebih besar”.

Pompeo juga berbicara tentang serangan balik AS, ia mengatakan bahwa pemerintah AS mencegah operasinya spionase terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, yang dioperasikan PKT di Konsulat Tiongkok di Houston, Texas. Serangan balik AS membuat kegiatan spionase Tiongkok mundur selama bertahun-tahun. PKT bukanlah raksasa setinggi 10 kaki, AS pada akhirnya yang akan menang, Barat akan menang,, tetapi untuk mencapai hal itu dibutuhkan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana dari Amerika Serikat.

Dia juga mengatakan bahwa Amerika Serikat perlu mengenali situasi aktual di Tiongkok, lalu mengambil tindakan yang tepat untuk memungkinkan evolusi “kepemimpinan yang berbeda” di Tiongkok, yang akan menguntungkan Amerika Serikat, itu juga baik untuk “900 juta atau 1 miliar jiwa di Tiongkok”. Karena rakyat Tiongkok tidak mau dikaitkan dengan apa yang diperbuat oleh Xi Jinping sekarang.

Situs web bahasa Mandarin Voice of America telah menerjemahkan kutipan pidato Mike Pompeo dengan “itu juga baik untuk lebih dari satu miliar orang di Tiongkok”. Tetapi beberapa pembaca menemukan bahwa yang disampaikan oleh Pompeo dalam pidatonya adalah “9 juta atau 1 miliar jiwa di Tiongkok” (nine hundred million, billion Chinese people).

Pompeo telah menjabat sebagai Direktur Central Intelligence Agency selama setahun sebelum ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri AS. Selama masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri, cendekiawan Tiongkok Yu Maochun menjabat sebagai wadah pemikirnya. Yu Maochun atau Miles Yu dianggap sebagai salah satu politisi Amerika Serikat yang paling mengenal PKT.

Beberapa netizen menduga bahwa mungkin saja pidatonya di atas secara tidak sengaja mengungkapkan populasi di Tiongkok saat ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, PKT mengklaim bahwa populasi Tiongkok melebihi 1,4 miliar. Tetapi rilis hasil sensus November 2020 sengaja ditunda selama beberapa bulan yang menimbulkan keraguan tentang apakah terjadi anjloknya jumlah populasi Tiongkok. Sebelum sensus ini, Tiongkok telah mengalami epidemi tragis selama hampir 1 tahun.

Setelah lebih dari 3 tahun merebaknya epidemi komunis Tiongkok (COVID-19), dunia luar semakin ragu terhadap angka 1,4 miliar penduduk yang diklaim PKT. Terutama dengan adanya gelombang epidemi yang dimulai pada Desember tahun lalu, dan masih berlanjut hingga saat ini yang telah menyebabkan tragedi “jenazah berada di mana-mana” baik di rumah sakit maupun rumah duka dan krematorium di seluruh negeri. Sehingga masih menjadi misteri berapa tepatnya jiwa orang yang menemui ajal selama periode itu. (sin)