IG Sudah Kehilangan Jati Diri, Ajang Pamer Kemewahan Hingga Orang-orang Berusaha Sempurna, Ungkapan Penyesalan dari Pendirinya  

ETIndonesia – Pendiri Instagram Kevin Systrom angkat suara dengan platform yang dulu didirikannya. Ia mengungkapkan penyesalannya tentang IG yang kini hanya mengejar ‘Cuan’ dan sudah kehilangan jadirinya.

“Saya rasa kami telah kehilangan jati diri dari apa yang membuat Instagram menjadi Instagram,” ujar Systrom dalam sebuah wawancara dalam podcast-nya dengan reporter teknologi, Kara Swisher yang dikutip dari techlusive, Senin (20/3/2023). 

Systrom juga mengatakan bahwa sebelumnya ia biasa mengunjungi Instagram untuk melihat apa yang dilakukan teman dan keluarganya. Namun selama bertahun-tahun, aplikasi ini berubah menjadi platform yang dapat digunakan oleh para konten kreator, Influencer dan merek untuk menghasilkan uang. 

“Penyesalan terbesar saya, menurut saya, di Instagram adalah betapa komersialnya aplikasi ini,” katanya.

Pria kelahiran Massacahusetts, Amerika Serikat, pada 39 tahun lalu itu menuturkan tentang IG yang sudah berubah menjadi ajang pamer kemewahan. 

“Hidup ini sangat sulit, dan apa pun yang diposting orang di Instagram adalah puncak gunung es… Ini adalah perlombaan untuk menjadi yang paling sempurna,” tambahnya.

Ia mengungkapkan memiliki teman yang dulunya sering mengunggah foto-foto keseharian mereka, tetapi sekarang mereka hanya mengunggah ‘iklan.’

“Bagi saya, itu bukanlah Instagram yang kita mulai,” kata Systrom.

Perlu dicatat  pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, meninggalkan Meta, yang merupakan pemilik Instagram, pada tahun 2018. 

Instagram telah berkembang jauh dari sekadar aplikasi berbagi foto. Pada saat diluncurkan pada tahun 2010, aplikasi ini merupakan tempat di mana orang dapat berbagi cuplikan dari kehidupan sehari-hari dengan teman dan keluarga mereka. Kini sudah menjadi platform tempat orang berbagi foto, video dan reel, menemukan minat baru dan perusahaan serta kreator memamerkan dan menjual produk mereka. 

Selama bertahun-tahun, Instagram berubah dari sebuah aplikasi di mana orang dapat terhubung satu sama lain dalam bentuk visual, menjadi tiruan Snapchat dan sekarang menjadi pesaing TikTok. Perubahan cara orang-orang menggunakan Instagram dan apa yang ditawarkan oleh platform ini berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir. (asr)