Bank Kolaps, The Fed Naikkan Suku Bunga, Menkeu AS Janet Yellen : Tidak Mempertimbangkan Jaminan Terhadap Simpanan

 oleh Chen Yue

Menyusul Federal Reserve menaikkan suku bunga, pemerintah Swiss demi memastikan stabilitas sistem keuangan, juga mengumumkan kenaikan suku bunga Bank Nasional Swiss pada Kamis (23/3). Selain itu, Amerika Serikat secara terbuka menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mempertimbangkan soal pemberian jaminan simpanan bagi perbankan di AS.

Untuk menghindari krisis yang lebih besar yang dipicu oleh kegagalan Silicon Valley Bank dan Signature Bank, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengusulkan kebijakan tanggapan yang relevan dalam sidang dengar pendapat di Senat pada Rabu (22/3).

Dia mengatakan bahwa Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) tidak mempertimbangkan soal pemberian jaminan simpanan bagi perbankan. Tetapi kepala bank yang gagal baru-baru ini harus dimintai pertanggungjawaban.

Menkeu AS Janet Yellen mengatakan ia belum mempertimbangkan atau membahas apa pun yang berkaitan dengan asuransi atau jaminan terhadap simpanan”.

Yellen menegaskan, kebijakan ini bertujuan untuk membuat sistem perbankan lebih stabil dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan AS.

Terhadap topik yang paling banyak menarik perhatian saat ini, yakni apakah jumlah batasan setiap akun sebesar USD. 250.000,- yang sudah dilindungi oleh FDIC dapat ditingkatkan lagi, Yellen menjawab bahwa hal ini adalah di luar pertimbangannya.

Runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank juga memicu krisis Credit Suisse, bank terbesar kedua di Swiss. Beruntung bencana keuangan global tidak sampai terjadi berkat penyelamatan yang tepat waktu dari Bank Nasional Swiss, dan mengumumkan akuisisi Credit Suisse Group.

Bank Nasional Swiss memutuskan untuk lebih memperketat mata uang dan meningkatkan likuiditas. Pada hari Kamis, Bank Nasional Swiss menaikkan suku bunga utamanya sebesar setengah persentase poin menjadi 1,5%.

Andrea Maechler, wakil manajer umum Swiss National Bank mengatakan : “Setelah runtuhnya Silicon Valley Bank, ketegangan di pasar keuangan telah meningkat secara signifikan. Di saat ketidakpastian meningkat, likuiditas dolar AS sangat dicari. Itulah sebabnya mengapa pihaknya mengumumkannya pada hari Minggu malam tentang penambahan pasokan likuiditas dolar AS ke pasar melalui perjanjian SWAP dengan Lima bank sentral lainnya. (sin)