Pikirkan Baik-baik! Pakar AI Memperingatkan Kecerdasan Buatan Mengancam Dunia

oleh Ren Hao – NTD

Dari perangkat lunak obrolan hingga jalur produksi, kecerdasan buatan telah merambah ke setiap sudut kehidupan manusia. Namun, seorang pakar kecerdasan buatan baru-baru ini memperingatkan bahwa teknologi baru ini merupakan ancaman yang mengerikan bagi dunia.

Ada video begini : 

Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seorang hippie ketika dia masih muda.

Gubernur Florida DeSantis pergi ke Disneyland. 

Presiden Reagan bahkan mengenakan seragam militer Soviet dan pergi ke Lapangan Merah di Moskow…

Namun, ini tidak nyata, tetapi AI, sebuah karya yang dibuat oleh seniman kecerdasan buatan Tim Boucher, berharap untuk memperingatkan orang-orang: era “gambar dan kebenaran” dan “melihat adalah percaya” telah hilang.

Teknologi AI saat ini telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah menghasilkan berbagai gambar palsu. Banyak video yang terlihat sangat nyata dapat dibuat oleh AI.

Pakar kecerdasan buatan Kanada Tim Boucher: “Kekuatan gambar  sangat kuat. Anda tahu, kemampuan (AI) dapat membuat banyak gambar bekerja dengan sangat cepat. Ini adalah alat yang sangat kuat.”

Tim Boucher menambahkan: “Pada dasarnya, siapa pun dapat menggunakan (AI) untuk mempengaruhi opini publik internasional di hampir semua topik.”

Penggunaan kecerdasan buatan untuk membuat gambar bukanlah teknologi baru.Dalam iklan tahun 1960-an ini, gambar bom atom diproduksi oleh kecerdasan buatan. Namun bidang penerapan teknologi AI benar-benar mengkhawatirkan.

Video presiden Ukraina yang mengumumkan penyerahan dirinya ke Rusia, yang muncul di Internet tahun lalu, juga merupakan karya AI. Meski video tersebut terbukti palsu tak lama setelah dirilis, banyak orang yang melihat video tersebut pada saat itu secara keliru mengira itu nyata.

Hani Farid, seorang profesor di University of California, Berkeley School of Information berkata : “50% volume tontonan terjadi dalam beberapa menit pertama (rilis video). Jadi ketika saya menyadari bahwa ini adalah informasi palsu, telah berlalu berjam dan berhari yang lalu. tidak ada gunanya, sudah berakhir, karena jutaan orang telah melihatnya.”

Farid adalah seorang ahli forensik digital. Ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa teknologi kecerdasan buatan bisa digunakan untuk membuat ucapan palsu siapa saja, tidak hanya suaranya yang terdengar sangat realistis, bahkan bentuk mulutnya pun bisa disesuaikan.

Video politisi India yang tampaknya tanpa cela ini, berbicara dalam berbagai bahasa, bersumpah untuk mengubah banyak hal di ibu kota Delhi. Tetapi Anda mungkin tidak berpikir bahwa ini semua adalah karya kecerdasan buatan. (Hui)