Zelensky: Serangan Balasan Besar akan Segera Terjadi, Barat akan Memberikan Ukraina Jet Tempur Modern

oleh Yan Shu – NTD

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu 3 Mei mengatakan bahwa Ukraina akan segera melancarkan serangan balasan dan yakin Barat akan memberikan jet-jet tempur modern kepada Ukraina.  Presiden Ukraina Zelensky: “Kami akan segera melancarkan serangan balasan dan saya yakin  setelah itu kami akan segera mendapatkan pesawat-pesawat tempur (Barat).

Pada  Rabu 3 Mei, ketika Zelensky mengunjungi Finlandia, anggota baru NATO, dia memperkirakan bahwa serangan balik besar Ukraina terhadap tentara Rusia akan segera terjadi, dan dia yakin bahwa negara-negara Barat akan menyediakan jet tempur segera setelah serangan balik diluncurkan, meskipun dia sendiri lebih suka bisa mendapatkan bantuan pesawat Barat sebelum serangan balik.

Zelensky berharap serangan balasan akan membalikkan kebuntuan selama lebih dari setahun antara tentara Ukraina dan Rusia dan akhirnya merebut kembali tanah yang diduduki Rusia.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengumumkan pada Senin 1 Mei  bahwa persiapan untuk serangan balasan telah selesai dan terserah kepada presiden untuk memutuskan kapan akan meluncurkan serangan balasan.

Sementara Ukraina bersiap untuk serangan balasan besar, itu tidak menghentikan serangan kecil terhadap Rusia dan menimbulkan korban jiwa. Ledakan di wilayah Bryansk Rusia menggagalkan dua kereta barang, dan serangan pesawat tak berawak di depot minyak di Krimea juga membakar beberapa tangki minyak.

Militer Ukraina mengatakan operasi itu adalah bagian dari “persiapan” untuk serangan balasan.

Pihak Rusia tidak menghentikan tindakannya, dan baru-baru ini meningkatkan serangan udara ke Ukraina.

Pada 28 April, Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya di Ukraina dalam hampir dua bulan, menewaskan lebih dari 20 orang.

Pengeboman di wilayah Kherson di Ukraina selatan terus berlanjut.

Pada  Rabu 3 Mei, tentara Rusia membom sebuah supermarket besar, stasiun kereta api dan beberapa desa di daerah tersebut, menewaskan total delapan warga sipil. (Hui)