Pria Ini Ingin Naik Pesawat Tapi Tidak Punya Uang, Terobos Apron Bandara Hingga  Tinggal Beberapa Menit Naik ke Pesawat, Begini Nasibnya

NTD disadur dari CNA

Beberapa hari lalu, terjadi insiden di mana seorang pria Jepang nekad untuk memasuki apron Bandara Naha di Prefektur Okinawa, Jepang dengan menerobos penjagaan di bandara tersebut. Ia bahkan naik pesawat dan ditangkap polisi kemudian. Pria itu mengaku bahwa dirinya “ingin terbang tetapi tidak punya uang”. Beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan gangguan besar.

Media Jepang “Ryukyu Shimbo” melaporkan bahwa pria tersebut menerobos dua pos penjagaan untuk memasuki apron bandara hanya butuh beberapa menit untuk memasuki kabin pesawat penumpang. Semua ini menyoroti buruknya keamanan di Bandara Naha.

Seseorang petugas di Bandara Naha mengatakan bahwa dirinya tidak mendengar ada orang yang  menerobos ke apron bandara dengan mobil. Namun jika sampai terjadi bertabrakan dengan pesawat atau jika memasuki landasan pacu maka “mungkin terjadi kecelakaan yang sangat serius”.

Media “Yomiuri Shimbun” melaporkan bahwa seorang pria berusia 38 tahun mengendarai mobilnya untuk menerobos pos penjagaan dan masuk ke apron Bandara Naha pada 7 Mei. Ia bahkan memasuki pesawat penumpang All Nippon Airways (ANA). Dua orang petugas ANA terluka ringan saat mencoba untuk menahan pria tersebut di dalam pesawat.

Polisi Prefektur Okinawa menyatakan bahwa pria yang mengaku terlibat dalam pengiriman kargo itu diduga memasuki area terlarang bandara pada 7 Mei sekitar pukul 18:00 dengan mengemudikan sebuah van kecil.

https://www.youtube.com/watch?v=psOf41rIUWQ

Pria tersebut kemudian menaiki tangga ke dalam pesawat ANA yang hendak terbang, namun saat itu belum ada penumpang di dalam kabin pesawat.

Polisi sedang menyelidiki rute mana yang digunakan pria itu untuk masuk ke bandara. Pria itu mengaku kepada polisi bahwa dia “masuk tanpa izin, dan ingin terbang tetapi tidak punya uang”.

Kantor Penanggulangan Keamanan Penerbangan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata pemerintah Jepang menyatakan bahwa mereka tidak dapat menjelaskan langkah-langkah keamanan di bandara. Namun, insiden ini “merupakan masalah besar karena bagaimana pun tidak dapat membiarkan orang luar menerobos masuk (apron), dan pihaknya berjanji akan menyelidiki penyebab kejadian dan mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama”.

Bandara Naha terletak di wilayah barat daya pusat kota Naha dan merupakan bandara dwi fungsi antara militer dan sipil. ANA menyatakan bahwa akibat insiden ini, tiga penerbangan sempat mengalami penundaan hingga sekitar 1 jam 20 menit, dan sekitar 720 orang penumpang terkena dampaknya. (sin)