5 Cara Teratas untuk Membantu Lansia Menghadapi Isolasi Sosial

JESSI ZHANG

Pakar lansia telah berbagi cara untuk meningkatkan hubungan sosial dan mengurangi kesepian di antara orang tua setelah penelitian terbaru menunjukkan kesepian telah menjadi epidemi di AS dan Australia, dengan penemuan satu dari tiga orang terpengaruh akibat kesepian dan sepertiga dari semua manula dewasa ini tinggal sendirian.

Sebuah studi dari Stanford University yang diterbitkan dalam jurnal Aging menemukan bahwa kesepian membuat seseorang lebih cepat tua daripada merokok.

Kesepian, ketidakbahagiaan, dan keputusasaan menambah usia seseorang menjadi satu tahun delapan bulan—lima bulan lebih lama daripada merokok.

Penelitian terbaru oleh Associate Professor Jenneke Foottit dari Australian Catholic University telah mengidentifikasi bahwa untuk orang dewasa yang lebih tua, hubungan dengan teman lebih penting daripada hubungan dengan keluarga. Hubungan inilah yang pada akhirnya paling mempengaruhi proses penuaan.

Lansia cenderung kehilangan kontak dengan teman karena hambatan yang disebabkan oleh peristiwa hidup dan penuaan. Tidak dapat mengemudi, masalah kesehatan dan mobilitas, perubahan fisik, dan penurunan kognitif adalah rintangan utama untuk bersosialisasi.

Pada penelitian tersebut ditemukan mereka mengunjungi pusat perbelanjaan bukan untuk berbelanja, tetapi untuk berolahraga dan bersosialisasi, seperti berbicara dengan ibu dan anak mereka.

“Untuk para lansia, tetap terhubung secara sosial berarti dapat berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai cara, tetapi agar hubungan mereka menjadi lebih signifikan, sebagian besar waktu harus dilakukan dengan bertatap muka,” katanya.

Masyarakat, menurutnya, memiliki tanggung jawab untuk mempelajari masalah ini dan mencari alat dan sumber daya untuk membantu lansia mempertahankan kemandiriannya serta keterhubungan sosial dengan teman dan keluarga.

“Ini dapat dilakukan melalui berbagai alternatif kecil maupun murah hingga inisiatif yang memiliki anggaran besar, tetapi pertanyaan sebenarnya adalah apakah ada keinginan untuk mendukung para pra lansia agar mereka dapat melalui masa lansianya dengan baik dan tetap di tempat yang mereka pilih selama mungkin,” tambahnya.

Dia mengatakan ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membantu orang lanjut usia merasa kurang terisolasi secara sosial:

5  Tips Membantu Lansia agar Tidak Merasa Terlalu Kesepian

1. Kenali para pra lansia di lingkungan Anda. Tidak perlu mengunjungi mereka di rumah mereka tetapi mengobrol di luar pagar, dan begitu mereka mengenal Anda, bertukar nomor telepon dan dorong mereka untuk menelepon Anda jika mereka memiliki masalah.

2. Kenali rutinitas lansia di lingkungan Anda, terutama yang tinggal sendiri. Carilah tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang tidak biasa—seperti gorden yang tidak dibuka seperti biasanya, kertas atau surat tidak diambil, dan cucian tidak diambil.

3. Ngobrol dengan orang pra lansia saat Anda bertemu dengan mereka di toko, bus, atau taman. Tanyakan tentang hari mereka. Untuk beberapa orang pra lansia, itu mungkin satu-satunya interaksi mereka selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Beberapa orang pra lansia berbelanja setiap hari atau seringkali hanya untuk berbicara dengan staf di toko.

4. Beri tahu orang pra lansia tentang acara lokal yang akan diadakan, seperti konser sekolah, kegiatan komunitas, dan kesempatan untuk hadir untuk membantu mereka tetap terhubung dengan komunitas lokal mereka.

5. Bersabarlah dengan orang pra lansia. Mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk berjalan di seberang jalan, pergi ke mobil mereka di tempat parkir, dan memilih barang belanjaan mereka. Beberapa lansia mungkin pemarah, tetapi mereka mungkin juga kesakitan. Lewati sifat pemarah dan bagikan kata-kata yang baik.

Keluarga dan teman juga dapat merekomendasikan program manula dari Departemen Layanan Sosial Australia untuk mengatasi kesepian dan isolasi sosial.

Program ini menyediakan layanan dukungan telepon nasional dan jaringan dukungan sebaya yang terlibat dalam kegiatan sosial seperti kelompok berjalan, acara sosial, dan pembicara tamu.

Jessie Zhang adalah reporter yang berbasis di Sydney, Australia, meliput berita tentang kesehatan dan sains.