Hujan Badai Menyebabkan Banjir Besar Menghanyutkan Kendaraan di Beijing, 80 orang terjebak di Distrik Fangshan 

oleh Luo Tingting

Baru-baru ini, hujan lebat dan banjir menyebabkan kerusakan parah di Beijing. Banjir bandang menerjang distrik Mentougou, Beijing, pada Senin (31/7) pagi.   Sejumlah besar mobil hanyut, dan beberapa orang tewas dan pemandangannya sangat mengerikan. Selain itu, sungai di Kota Shidu, Distrik Fangshan meluap  dan 80 orang terjebak di pos distribusi kurir serta kendaraan penyelamat tidak dapat menuju ke lokasi. 

Banjir Bandang Terjadi di Distrik Mentougou dan Fangshan

Akibat diterjang Badai, hujan deras di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei  semakin deras. Video menunjukkan bahwa hujan lebat turun di banyak tempat di Distrik Mentougou Beijing, sungai meluap, bergolak dan jalanan menjadi sungai . Banjir bandang juga menghanyutkan sejumlah besar mobil, termasuk bus dan mobil sedan.

Netizen wanita yang mengambil video tersebut berseru: “Ya Tuhan, lihat berapa banyak mobil! Ya Tuhan, lampu mobil menyala, apakah ada orang di dalam mobil!”

Seorang wanita menjawab: “Ada orang! Ya Tuhan, ini berbahaya!”

Video ini memicu diskusi hangat di kalangan netizen: “Tidak apa-apa jika mobilnya hanyut, dan semoga orang bisa selamat.” 

Ada lagi yang menulis : “Adegan ini layak untuk direnungkan ” Lainnya juga menulis :  “Sulit membayangkan hujan bisa begitu lebat jika tidak menonton video. Semoga orangnya selamat.”

“Kelihatannya agak serius, airnya agak besar.” Ada banyak mobil, semoga aman!”

“Telepon keluarga dan ponsel di area Wangping Mentougou tidak bisa lagi dihubungi…”

Menurut Beijing Daily, semua jalan utama di sekitar Mentougou untuk sementara waktu ditutup karena hujan lebat yang membocorkan air banjir ke Sungai Yongding.

Video online menunjukkan bahwa banyak kendaraan dan orang-orang terdampar di jalanan setelah air banjir menghanyutkan tembok pembatas. Seorang pemuda tewas dalam banjir, tubuhnya tersangkut di pagar pembatas jalan, banyak orang yang menyaksikan. 

Netizen mempertanyakan pihak berwenang tidak merilis berita tepat waktu sebelum datangnya  banjir, sehingga mengakibatkan begitu banyak kendaraan dan orang terjebak, ini adalah bencana buatan manusia.

Video lain menunjukkan, Distrik Fangshan, Kotapraja Shidu, sungai meluap, aliran airnya deras. Sebuah depot kurir di Distrik Fangshan, 80 orang terjebak dengan cemas menunggu penyelamatan, karena jembatan dan jalan banjir, kendaraan penyelamat tidak bisa masuk ke lokasi.

Beijing Menerima Curah Hujan 2 Miliar Meter Kubik, Siaga Merah untuk Hujan Badai dan Banjir

Menurut Biro Air Kota Beijing, dari pukul 08:00 29 Juli hingga 06:00 31 Juli, curah hujan rata-rata di Beijing adalah 138,3 mm, dengan total curah hujan 2,097 miliar meter kubik di kota tersebut. Aliran sungai di kota ini telah melonjak, terutama di daerah aliran Sungai Daqing dan daerah aliran Sungai Kanal Utara, di mana ketinggian air telah meningkat pesat.

Biro Air mengeluarkan peringatan bahwa banjir bandang terjadi di 56 parit banjir bandang di Distrik Mentougou; 33 dari 36 parit banjir bandang di Distrik Changping; dan 59 parit banjir bandang di Distrik Fangshan. Masyarakat diimbau untuk menjauhi semua sungai dan saluran banjir bandang.

Observatorium Meteorologi Beijing pada 31 Juli pukul 10:00 terus mengeluarkan sinyal peringatan hujan badai merah sub-regional, Mentougou, Yanqing, Changping, Fangshan, Haidian, Fengtai, Shijingshan, Huairou, Miyun, sebagian wilayah dengan hujan lebat (100~150 mm), beberapa titik dengan hujan yang sangat lebat (250 mm).

Stasiun Hidrologi Kota Beijing juga meningkatkan dan mengeluarkan peringatan banjir merah, dan diperkirakan dari pukul 12:00 hingga 14:00 pada 31 Juli, peringatan banjir merah akan dikeluarkan untuk bagian Sungai Danshui di Daerah Aliran Sungai Dashi di Distrik Fangshan.

Sebuah video menunjukkan bahwa pada 31 Juli pagi, di Desa Shuanmazhuang, Kota Zhoukoudian, Distrik Fangshan, Sungai Jiakuo membanjiri permukaan Jalan Xinsi, sebagian permukaan jalanan terendam dan jalanan ditutup.

Kantor Pengendalian Banjir Kota Beijing mengeluarkan rilis berita: pada 31 Juli pukul 12.00, Distrik Fengtai, Distrik Shijingshan, Distrik Haidian, semuanya mengalami genangan. Distrik Fangshan, Distrik Mentougou, Distrik Daxing tergenang dan jalanan putus. Selain itu, Mentougou, Fangshan juga muncul sejumlah tanah longsor dan banjir bandang serta keadaan darurat lainnya.

Sebagian Bus, Kereta Bawah Tanah dan Jalan Raya Beijing Ditutup

Menurut blog resmi Beijing Yanqing, dari31 Juli pukul 11:00 hingga 1 Agustus pukul 08:00 , 7 ruas jalan ditutup dan 8 ruas jalan terkendali pada 30 Juli diperpanjang hingga pukul 8:00 pada  1 Agustus. Hanya kendaraan penyelamat yang diizinkan memasuki ruas jalan yang ditutup dan warga diimbau untuk tidak keluar rumah kecuali jika diperlukan.

Berita situs web resmi Metro Beijing, mulai tanggal 31 Juli, Stasiun Timur Tiananmen dan Stasiun Barat Tiananmen dari Jalur Batong Jalur 1 akan ditutup. Selanjutnya akan diumumkan kapan akan dibuka. 

Grup Angkutan Umum Beijing mengumumkan bahwa pada 31 Juli, 12 jalur Angkutan Umum Beijing dihentikan sementara.

Cemas akan Banjir di Zhongnanhai, Distrik Xicheng Meningkatkan Inspeksi

Beijing dilanda hujan badai yang jarang terjadi, Distrik Xicheng, tempat Zhongnanhai berada, meningkatkan inspeksi, 30 sekolah digunakan sebagai tempat penampungan darurat, 34 hotel residen sebagai tempat penampungan sementara, dan 10 institusi medis sebagai fasilitas perawatan medis.

Pada tanggal 30 Juli, Perpustakaan Distrik Xicheng mengeluarkan pemberitahuan penutupan sementara. Perpustakaan Distrik Xicheng Situs Utara (Hou Guangping Hutong 26), Perpustakaan Distrik Xicheng Situs Selatan (Guru Hutong 8) 30 Juli 31 Juli ditutup sementara. (hui)