Seorang Bintang Telah Lahir: Video Balita di Tiongkok Mendrible Dua Bola Basket Sekaligus Menggemparkan Internet

Erabaru.net. Ketika Anda berbicara tentang bola basket, citra Tiongkok jarang muncul di benak Anda. Olahraga ini terkenal dimainkan dalam skala besar di Amerika. Olahraga ini menjadi idola sebagian masyarakat AS. Ini adalah bagian dari budaya yang lebih besar.

Namun, video baru-baru ini menjadi viral secara mengejutkan tidak ada hubungannya dengan NBA meskipun bola basket yang menjadi pokok bahasannya.

Netizen tak bisa berbuat apa-apa selain melongo melihat seorang balita yang sedang asyik mendrible dua bola basket sekaligus dalam video viral tersebut.

Gadis kecil itu, di awal klip, mengangkat dua bola basket di lengan mungilnya dan melemparkannya untuk memulai sesi dribblingnya.

Begitu bola memantul dari beton, anak itu melanjutkan dribbling pro-levelnya dan bertahan tanpa banyak bantuan dari orang dewasa. Balita itu mendrible bola sambil sesekali mendongak dari dua bola yang memantul dan melakukan kontak mata dengan kamera.

Sepanjang video, anak itu mengubah posisinya beberapa kali sebelum akhirnya kehilangan kendali atas bola dan mereka terlepas.

Video yang mencengangkan namun lucu membuat para penonton agak kaget karena banyak yang maju untuk memuji gadis kecil itu.

Video tersebut telah memperoleh lebih dari 2 juta penayangan di Twitter. Orang-orang di internet tidak hanya terkesan dengan keahlian balita itu tetapi juga merasa iri.

Seseorang menyebutkan bagaimana pada hari biasa mereka kesulitan bahkan membawa dua gelas minuman ke tempat duduk mereka di lapangan dibandingkan dengan anak yang jelas merupakan masa depan bola basket Tiongkok.

Sementara orang tidak percaya bahwa video itu nyata. Satu menduga kecerdasan buatan tetapi yang lain mengklarifikasi bahwa keterampilan anak itu jelas nyata manusia.

Yang lain menunjukkan bagaimana tidak hanya anak yang berhasil dalam upayanya mendrible bola kedua bola basket ini sekaligus, tetapi saat melakukan itu, dia menyelinap ke kamera untuk memamerkan kontrol bola profesionalnya.

Seorang pengguna sangat kagum pada anak tersebut karena mereka memuji koordinasi dan kontrolnya atas bola pada usia yang sangat kecil ketika anak-anak dikenal masih canggung dan kikuk. (yn)

Sumber: indiatimes