Ledakan Pabrik yang Berhubungan dengan Militer, Rusia Memperkuat Pasukan Perbatasan

oleh Yu Liang dan Rong Yu

Setidaknya satu orang tewas dan 56 orang lainnya terluka akibat ledakan di sebuah pabrik peralatan optik yang berjarak 50 kilometer di timur laut Moskow pada Rabu (9 Agustus). Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

Ledakan membentuk kolom asap besar dan gelombang kejut yang cukup kuat, sehingga banyak jendela bangunan di sekitarnya yang mengalami kerusakan.

Valerry, seorang karyawan di sebuah kantor pabrik di Moskow mengatakan : “Kita semua merasakan guncangan yang kuat, tetapi tidak tahu apa yang sedang terjadi”.

Beberapa penduduk setempat mengatakan bahwa mereka mengira serangan Ukraina-lah yang menyebabkan ledakan tersebut, dan berharap hal seperti itu tidak terjadi di tempat lainnya.

Marina, warga Moskow mengatakan : “Mengerikan, Saya berdoa kepada Tuhan agar ini tidak akan pernah terjadi lagi. Tidak di pihak Ukraina dan tidak di sini. Hal-hal ini tidak boleh terjadi di abad ke-21”.

Media Rusia mengatakan bahwa ledakan itu tampaknya terjadi di sebuah gudang di Pabrik Optik dan Mekanik Zagorsk yang berisi peralatan piroteknik.

Laporan Kementerian Perdagangan AS tahun 1995 menyebutkan bahwa pabrik tersebut memproduksi optik presisi untuk kebutuhan militer Rusia.

Komite Investigasi Rusia telah meluncurkan penyelidikan terhadap ledakan pabrik tersebut, dan saat ini tidak menutup kemungkinan ledakan itu disebabkan oleh serangan Ukraina.

Ukraina mengatakan pada Rabu bahwa pasukan Ukraina telah menyerang sebuah pos komando Rusia di kota Nova Kakhovka.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada Dewan Pertahanan Rusia bahwa dengan bergabungnya Finlandia dengan aliansi NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Rusia akan menambah kekuatan militernya di perbatasan baratnya untuk menghadapi ancaman NATO. (sin)