NASA Merilis Laporan UFO : Belum Mampu Menjelaskan Fenomena Abnormal yang Terjadi

oleh Ren Hao

Setelah melakukan penelitian yang membutuhkan waktu selama 1 tahun, NASA akhirnya mempublikasikan laporan UFO pada Kamis (14 September), sekaligus menunjuk ketua tim baru.

“Jika Anda bertanya kepada saya mengenai apakah saya percaya ada kehidupan (alien) di alam semesta ? Alam semesta ini sangat besar yang membuat saya bahkan tidak dapat membayangkan seberapa besarnya. Jawaban saya adalah ya, benar ada. Tapi saya masih bertanya kepada ilmuwan kami,” ujar Administrator NASA Bill Nelson.

Pada 14 September, NASA merilis sebuah laporan tentang UFO setebal 33 halaman, dengan harapan dapat mematahkan rumor sensasional yang beredar di kalangan masyarakat melalui data-data penelitian, alias data ilmiah.

David Speigel, pemimpin tim peneliti independen di NASA UAP (Unidentified Anomalous Phenomena) mengatakan : “Berdasarkan penemuan dan metode penelitian saat ini, kami tidak menemukan bukti bahwa fenomena abnormal yang tidak diketahui itu berasal dari makhluk luar angkasa”.

Pada Juni tahun lalu, NASA telah membentuk tim ilmiah yang diberi nama NASA UAP, pembentukan tim ini diharapkan dapat menggunakan peralatan profesional seperti sensor dan satelit, serta pengetahuan profesional para ilmuwan, untuk menjelaskan dari sudut pandang ilmiah tentang Fenomena Anomali Tak Dikenal (UAP) yang terjadi, yang dikenal oleh khalayak umum sebagai UFO.

Namun, setelah setahun melakukan penelitian, para ilmuwan menyimpulkan bahwa alam semesta terlalu besar dan kompleks untuk didalami.

“(Setelah satu tahun penelitian), kami masih belum mengetahui apa itu UAP. Itu sebabnya saya sekarang mengumumkan bahwa NASA telah menunjuk ketua tim NASA UAP yang baru”, kata Bill Nelson.

NASA berjanji bahwa penelitian tentang UAP di masa depan masih akan tetap transparan dan membagikan pemahaman mengenai alam semesta yang diperoleh dari penelitian kepada publik pada waktu yang tepat. (sin)