Investor Miliarder Ini Menyebut Seorang “Deng Xiaoping” Lainnya Telah Muncul 

Aboluowang

Seorang investor miliarder Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates percaya bahwa India akan memiliki potensi tingkat pertumbuhan tertinggi dalam dekade berikutnya, sama seperti Tiongkok pada tahun 1980-an, dan Perdana Menteri India Narendra Modi adalah mantan pemimpin Tiongkok Deng Xiaoping.

Pada 18 September, “The Times of India” yang mengutip pernyataan yang disampaikan oleh Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates memberitakan, bahwa India saat ini memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi. Dirinya membandingkan India dengan Tiongkok pada tahun 1980-an, membandingkan berbagai kesamaan antara Perdana Menteri India Narendra Modi dengan mantan pemimpin Republik Rakyat Tiongkok, Deng Xiaoping.

The Times of India menjelaskan bahwa Deng Xiaoping mendorong pembentukan ekonomi pasar dan pendirian perusahaan yang mirip kapitalisme (Barat) di Tiongkok, yang mendapat pujian luas dari masyarakat internasional karena membuka perekonomian Tiongkok kepada para investor asing.

Ray Dalio mengatakan : “Kami memiliki perkiraan pertumbuhan 10 tahun untuk semua 22 negara peringkat teratas termasuk India … India memiliki tingkat potensi pertumbuhan tertinggi… Dan India sekarang sedang berada pada situasi atau posisi Tiongkok seperti ketika saya mulai mengunjungi negara tersebut pada tahun 1984.”

Dalam podcast UCLA “All-In Summit 2023″, Ray Dalio mengatakan : Jadi jika Anda melihat pendapatan per kapita India saat ini, wajah India sudah berubah, menurut saya Modi adalah Deng Xiaoping. Ia mengadakan reformasi besar-besaran, melakukan pembangunan, kreativitas, semua faktor ini dipenuhi, meskipun masih ada juga persoalan, persoalan risiko. Tapi India sangat penting”.

Ray Dalio mengatakan pada konferensi podcast ini : “Tentu saja, India memiliki masalah terkait agama Muslim dengan 240 juta penduduknya. Saya rasa masalah-masalah ini tidak dapat menghentikan pertumbuhan India.

Ray Dalio mengatakan, memang secara historis, negara-negara dengan kinerja terbaik adalah negara-negara yang berstatus netral. Dengan kata lain, kinerja mereka lebih baik daripada negara pemenang perang. Oleh karena itu, dalam konflik antara Amerika Serikat dengan Tiongkok serta sekutunya Rusia dan negara-negara lain, negara perantara seperti India justru akan menjadi penerima manfaat terbesar.

PM. Modi mengumumkan deklarasi akhir G20 yang diadopsi melalui konsensus New Delhi, 9 September 2023. (Reuters video screenshot)

The Times of India melaporkan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan Ray Dalio saat berkunjung ke Amerika Serikat pada bulan Juni tahun ini, dan membahas soal reformasi pemerintah. Perdana Menteri Modi juga mengundang Ray Dalio untuk berinvestasi lebih lanjut di India. Miliarder tersebut mengatakan pada saat itu bahwa India memiliki potensi yang sangat besar dan negara ini sedang dalam periode menciptakan banyak peluang.