Seorang Ibu Meninggal Karena Emboli Cairan Ketuban Saat Melahirkan Putrinya

EtIndonesia. Kita sering lupa betapa rentannya kaum perempuan saat melahirkan.

Bahkan di zaman sekarang ini, ketika ilmu kedokteran telah mencapai banyak kemajuan, banyak hal yang bisa salah.

Seperti dalam kisah tragis seorang ibu yang meninggal saat melahirkan.

Kelli Tyler hamil untuk kelima kalinya dan dia menantikan kelahirannya. Sang ibu rajin berbagi kabar tentang kehamilannya.

Namun tak lama setelah persalinan kelima, terjadi komplikasi yang jarang terjadi selama persalinan.

“Cairan ketuban memasuki aliran darah Keli [dan] dia kehilangan lebih banyak darah daripada yang bisa dia terima,” jelas Julie Roach, ibu Kelli.

Emboli cairan ketuban adalah “komplikasi yang berbahaya dan mengancam jiwa”, menurut Klinik Cleveland.

Hal ini dapat terjadi saat melahirkan atau segera setelah kelahiran anak.

Alasan penyakit ini bisa berakibat fatal adalah karena “sangat sulit untuk didiagnosis karena gejalanya bisa mirip dengan komplikasi serius lainnya saat melahirkan”.

Menurut situs Klinik Cleveland, “Untuk alasan yang sebagian besar tidak diketahui, beberapa orang mengalami reaksi alergi parah terhadap cairan ketuban yang bercampur dengan darah mereka. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, pernapasan tidak terkontrol, atau gagal paru-paru.”

“Dia sadar sekitar satu menit dan kemudian pingsan lagi,” kata Roach, mengingat saat-saat terakhir putrinya.

Belum diketahui apakah bayi perempuan Jalie yang baru lahir akan mengalami komplikasi kesehatan jangka panjang karena kelahirannya yang traumatis. Keluarga tidak akan tahu sampai dia dewasa.

“Jalie tidak akan bertemu langsung dengan ibunya, tapi kami akan memperkenalkannya kepada ibunya. Kami punya fotonya, kami punya rekaman yang akan kami putar berulang kali,” kata sang nenek.

Keluarga tersebut telah meluncurkan penggalangan dana GoFundMe untuk menutupi biaya medis tak terduga dan biaya harian untuk mendukung bayi baru lahir dan keluarga selama masa traumatis ini.

Kampanye penggalangan dana diluncurkan seminggu yang lalu dan telah mengumpulkan tiga kali lipat dari jumlah yang ditargetkan.

Kisah yang sangat tragis.

Kami berharap keluarga mendapat banyak kekuatan selama masa sulit ini.(yn)

Sumber: stimmung