Seluas 30 Hektar Hutan dan Lahan di Gunung Lawu Terbakar, Status Tanggap Darurat Ditetapkan

ETIndonesia-  Seluas 30 hektar lahan terbakar di Hutan dan Lahan (Gunung Lawu) di  Ngawi, Jawa Timur, Kamis, (28/09) pukul 12.15 WIB. Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah terdampak meliputi Kecamatan Jogorogo, Desa. Giri Mulyo. Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra, mengatakan titik api kebakaran meluas. 

“Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi. Titik api meluas ke petak 38, 39,40 dan 41, Lawu Utara, serta hutan lepas blok Trincing (timur ngudal). Kondisi api saat ini masih cukup besar dan bergerak ke arah utara, mengarah ke puncak,” ujar Prila melalui telepon yang diteruskan oleh Abdul Muhari,  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.  

Upaya pemadaman menerjunkan 130 orang ke lokasi terbakar melakukan pemadaman dan membuat ilaran di sekitar lokasi titik api. Kendala dalam pemadaman kondisi medan yang curam dan angin yang kencang  

Sementara itu, personel gabungan yang terlibat berasal dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Agen Bencana Provinsi Jatim, Kab. Ngawi, BPBD Kab. Ngawi, BPBD Kab. Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Damkar Kab. Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, Relawan dan masyarakat

Akibat peristiwa kebakaran yang meluas ini, Bupati Kabupaten Ngawi Menetapkan Status Tanggap Darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di gunung Lawu selama 14 (empat belas) hari, terhitung sejak Tanggal 30 September 2023 sampai Tanggal 13 Oktober 2023. (asr)