Pengemudi Mobil yang Menabrak Kantor Visa Konsulat Tiongkok di San Francisco Mati Tertembak

 oleh Chen Ting dan Lin Yan

Sebuah mobil dengan sengaja menabrak Konsulat Tiongkok di San Francisco pada Senin, 9 Oktober sore waktu setempat. Pengemudinya langsung ditembak, dan setelah itu sejumlah mobil polisi juga ambulans berdatangan di depan kantor Konsulat Tiongkok.

Pada pukul 21:35 ET, Dinas Pemadam Kebakaran San Francisco membenarkan bahwa pengemudi mobil yang tertembak dan langsung dibawa ke rumah sakit tapi sudah meninggal dunia.

Saat ini, polisi San Francisco telah memblokir jalan-jalan di dekat Konsulat Tiongkok dan mendesak masyarakat untuk meninggalkan kawasan Laguna Street dan Geary Boulevard.

Menurut video yang beredar di Internet, sebuah mobil Honda berwarna biru (dengan plat nomor 8 digit terakhir VIY963) diparkir di dalam kantor visa Konsulat Tiongkok di Geary Boulevard. Belakangan, pintunya ditutup dengan terpal putih.

Dalam video terlihat ada banyak petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran yang berada di sana.

ABC7 melaporkan bahwa mereka melihat seorang pria dibawa dengan tandu menuju mobil ambulans di tempat kejadian. Pria itu tampak berlumuran darah.

Departemen Kepolisian San Francisco membenarkan bahwa seorang petugas menembakkan senjata. Polisi yakin pengemudinya juga bersenjata.

Video menunjukkan kantor visa Konsulat Tiongkok di San Francisco yang rusak karena ditabrak sebuah mobil.

Mahasiswa Universitas Stanford, Sergii Molchanov tiba di konsulat sekitar pukul 15:05 pada Senin. Dia sedang menyerahkan dokumen untuk visa saat mobil masuk ke dalam gedung.

Dalam sebuah wawancara dengan sfstandard Sergii Molchanov mengatakan bahwa dia berada sekitar 2 meter dari mobil tersebut dan sekilas melihat pengemudinya.

Sergii Molchanov mengatakan bahwa kepala pengemudinya berdarah dan ketika dia keluar dari mobil Honda berwarna biru itu, dia berteriak : “Di mana Partai Komunis Tiongkok ?”

Sergii Molchanov mengatakan bahwa petugas keamanan kemudian mendekati pengemudi tersebut lalu meraih lengannya. Sergii tidak melihat senjata apa yang dipegang pengemudi itu, tetapi melihat penjaga keamanan itu memegang pisau.

“Dia menatap saya jadi saya sedikit ketakutan karena saya tidak tahu apakah dia punya senjata atau semacamnya”, kata Sergii Molchanov.

Sergii Molchanov mengatakan, orang-orang mulai meninggalkan konsulat dan dalam beberapa menit polisi tiba di lokasi kejadian. Dia mendengar dua suara tembakan.

“Ini benar-benar menakutkan dan mengejutkan”, kata Sergii Molchanov. “Saya pernah melihat adegan seperti ini di TV, tetapi rasanya sangat berbeda dengan kenyataan yang saya alami sendiri”.

Video yang direkam oleh Sergii menunjukkan Honda dengan pelat California diparkir di kantor visa ketika orang-orang berlomba meninggalkan gedung.

Polisi khawatir kalau-kalau ada alat peledak yang disembunyikan di dalam mobil dan memanggil teknisi penjinak bom dan anjing pelacak bahan peledak datang ke TKP.

Sedikitnya ada 11 mobil polisi dan sebuah mobil ambulan di TKP.

Pada November tahun ini San Francisco akan menjadi tuan rumah KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik. Negara-negara Barat sedang memperhatikan apakah pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping akan menghadiri konferensi tersebut dan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Apakah insiden ini ada hubungannya dengan KTT sehingga perlu diteliti lebih dalam ?  (sin)