Bereksperimenlah : Cari Tahu Apakah kucing Anda Kidal Atau Tidak

EtIndonesia. Apakah Anda harus menyentuh gelas, mendekatkan ponsel ke telinga saat berbicara di telepon, atau menjabat tangan seseorang, satu hal yang pasti: Anda akan menggunakan tangan dominan Anda. Ini mengacu pada tangan yang secara naluriah Anda anggap lebih praktis dan Anda memiliki lebih banyak kekuatan dan ketangkasan.

Ternyata teman kucing kita juga punya “cakar yang dominan”. Mari kita lihat bersama siapa yang mendukung hal ini dan bagaimana kita bisa mengetahui apakah kucing kita kidal atau tidak.

Kucing (tidak peduli apa yang mereka katakan) juga memiliki rutinitas harian yang sama, dan dalam beberapa aktivitas yang lebih menuntut, seperti: Saat berburu, misalnya, mereka cenderung menggunakan satu cakar lebih banyak dibandingkan kaki lainnya.

Dua ilmuwan, Deborah Wells dan Sarah Millsopp, menyadari hal ini dan ingin menyelidikinya lebih detail. Mereka melakukan percobaan menarik pada 41 kucing, 20 diantaranya betina dan 21 jantan.

Eksperimennya sederhana namun efektif: sepotong tuna yang berair dimasukkan ke dalam stoples, dan anak-anak kucing harus memikirkan cara mengeluarkan camilan tersebut. Hasilnya luar biasa!

Semua betina hanya menggunakan cakar kanannya untuk “mengambil” santapannya, sementara semua kecuali satu jantan menggunakan cakar kirinya! Hasil yang aneh ini membuat kedua peneliti tersebut curiga bahwa hewan tersebut kidal atau tidak, mungkin bergantung pada jenis kelamin hewan tersebut.

Jadi mereka melanjutkan masalah ini lebih jauh dan memastikan bahwa semua kucing tidak bosan dan karena itu membiarkan mereka memainkan berbagai permainan.

Kali ini mereka sampai pada kesimpulan yang sangat berbeda: anak-anak kucing, apa pun jenis kelaminnya, mengejar bola bolak-balik dan mengejar tikus, tetapi pada kesempatan ini tidak ditemukan penggunaan satu cakar yang dominan.

Dari sini mereka menyimpulkan bahwa kucing hanya menggunakan cakar “pilihan” mereka untuk tugas yang lebih kompleks.

Jika Anda ingin mencoba mencari tahu cakar mana yang merupakan cakar dominan anak kucing Anda, Anda dapat melakukan eksperimen serupa dengan yang dilakukan kedua ilmuwan tersebut: sembunyikan camilan anak kucing di dalam stoples atau wadah yang tidak dapat dijangkau langsung oleh kucing dengan moncongnya, dan perhatikan cakar mana yang dia gunakan untuk mencoba menariknya keluar – itu bisa jadi adalah cakar dominannya! (yn)

Sumber: stimmung