Tinjauan Independen Kanada: Israel Tidak Menyerang Rumah Sakit di Gaza

Zhou Xing

Menteri Pertahanan Kanada, Bill Blair, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (21/10/2023) malam bahwa pemerintah federal memiliki “tingkat kepercayaan yang tinggi” bahwa Israel tidak menyerang rumah sakit al-Ahli di Gaza, setelah dilakukannya peninjauan independen oleh militer Kanada.

Kanada percaya bahwa kemungkinan besar pengeboman rumah sakit pada Selasa lalu disebabkan oleh “roket yang salah” ditembakkan dari Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan ledakan itu menewaskan ratusan orang.

Pernyataan pemerintah Kanada ini muncul hanya beberapa hari setelah pemerintah AS mengatakan bahwa hasil peninjauannya menemukan bahwa pengeboman rumah sakit tersebut bukanlah ulah Israel. Presiden Joe Biden menekankan hal ini dalam kunjungannya ke Israel pada Rabu.

Kamis lalu, sebagai tanggapan atas desakan agar pemerintah Kanada mengambil sikap atas masalah ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa pemerintah mengambil “semua langkah yang diperlukan” untuk mengembangkan pemahamannya sendiri tentang apa yang terjadi.

Pernyataan Blair mengatakan “peninjauan dan analisis” Komando Intelijen Pasukan Kanada, berdasarkan laporan sumber terbuka dan rahasia, menganalisis kerusakan pada kompleks rumah sakit dan bangunan di sekitarnya, serta pola penerbangan dari rudal yang masuk.

Menteri Pertahanan berjanji bahwa pemerintah akan “terus memberikan informasi terkini seiring tersedianya informasi baru”.

Pasca pemboman sebuah rumah sakit pada Selasa, 17 Oktober, Hamas dengan cepat menyalahkan serangan udara militer Israel. Namun demikian, Israel kemudian merilis gambar yang dikatakannya membuktikan ledakan itu disebabkan oleh rudal dari Gaza.

Seorang pejabat senior militer Perancis mengatakan kepada media pada hari Jumat bahwa tinjauan intelijen Perancis juga menemukan bahwa Israel bukanlah pelaku ledakan tersebut.

Konflik antara Israel dan Hamas dimulai pada  7 Oktober, ketika Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel, militan Hamas melintasi perbatasan ke Israel dan melakukan serangkaian serangan kurang ajar terhadap warga sipil.

Israel kemudian membalas dengan serangan udara secara besar-besaran di Jalur Gaza dan mengepung wilayah tersebut. Pasukan Israel dilaporkan sedang mempersiapkan serangan darat.

Pemerintah Kanada  menganggap Hamas sebagai organisasi teroris sejak tahun 2002. (hui)