Pria Marah Menyandera Tukang Ledeng dengan Todongan Senjata Karena Meminta Bayaran Tinggi

EtIndonesia. Seorang pria Spanyol dari Kota Malaga baru-baru ini ditangkap setelah dilaporkan menodongkan senjata kepada seorang tukang ledeng karena dia meminta bayaran terlalu banyak untuk memperbaiki pipa airnya yang rusak.

Pada tanggal 4 November, ketika tukang ledeng yang tidak disebutkan namanya menerima telepon dari seorang pria yang meminta bantuan dengan pipa air yang rusak di rumahnya, dia tidak pernah membayangkan dia akan menjadi sandera calon kliennya.

Saat sampai di rumah pria tersebut dan melihat masalah yang perlu diperbaiki, tukang ledeng memberinya perkiraan biaya, yang menyebabkan pria tersebut menjadi marah. Rupanya, dia menyadari biaya operasinya sangat mahal sehingga dia mengeluarkan pistol dan mengancam akan membunuh tukang ledeng tersebut.

Tetangga pria tersebut menelepon polisi setelah mendengar beberapa suara seperti ledakan dari jendela apartemennya, namun ketika petugas tiba, penyerang menolak melepaskan sanderanya, mengancam akan meledakkan tabung butana jika ada yang mencoba melewati pintunya.

Menurut Malaga Hoy, pada suatu saat, pria bersenjata itu muncul di jendela apartemennya bersama sanderanya, sehingga polisi berkesempatan untuk mengamati senjata apinya dan memastikan bahwa senjata tersebut tidak lebih dari replika.

Berbekal pengetahuan ini, dan setelah mengevakuasi seluruh bangunan untuk menghindari tragedi yang lebih besar seandainya ancaman tabung butana itu nyata, polisi mulai bernegosiasi dengan pria bersenjata tersebut.

Setelah negosiasi bolak-balik, polisi berhasil meyakinkan pria bersenjata tersebut untuk membuka pintu depannya sedikit, sehingga mereka dapat memastikan bahwa sanderanya, si tukang ledeng, baik-baik saja.

Ketika pintu terbuka, pasukan khusus menyerbu masuk, membuat pria tersebut kewalahan dan menyelamatkan korban. Tukang ledeng kemudian membenarkan bahwa pria tersebut mulai bersikap agresif setelah mendengar tawarannya untuk memperbaiki pipa air yang bocor. Tidak jelas berapa banyak yang dia minta…

Pria yang marah itu saat ini berada dalam tahanan polisi dan mungkin akan menghabiskan waktu di balik jeruji besi.(yn)

Sumber: odditycentral