Pernyataan Bersama Para Menteri Luar Negeri G7 Berfokus pada Ukraina, Korea Utara, Tiongkok dan Timur Tengah

Chen Yue

Para menteri luar negeri dari negara-negara Kelompok Tujuh (G7) pada Rabu 8 November mengeluarkan sebuah pernyataan bersama di Tokyo, Jepang, untuk mendukung jeda kemanusiaan Israel di Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan ke Gaza. G7 juga akan bekerja sama untuk mengatasi tantangan global yang ditimbulkan oleh ancaman Partai Komunis Tiongkok dan krisis rudal Korea Utara.

Pernyataan tersebut tidak menyerukan gencatan senjata, tetapi menekankan perlunya tindakan segera untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendukung gencatan senjata kemanusiaan sementara serta pembukaan koridor kemanusiaan untuk pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan dan penyelamatan sandera.

Ini adalah pernyataan kedua yang dikeluarkan oleh G7 sejak serangan Hamas terhadap Israel.

Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa mengatakan bahwa G7 sepakat untuk mendukung gencatan senjata kemanusiaan sementara di Gaza.

“Saya pikir penting bahwa G7  mampu mengirimkan pesan bulat pertama mengenai kesepakatan tersebut dalam bentuk pernyataan tertulis. Sebuah pesan bulat yang mewujudkan tanggung jawab G7 kepada komunitas internasional dan tanggung jawab Jepang sebagai ketua G7 tahun ini,” kata Yoko Kamikawa.

Setelah pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa gencatan senjata kemanusiaan merupakan prioritas utama untuk melindungi warga sipil, dan ia juga menyinggung masalah tata kelola pasca konflik di Gaza.

Menlu Blinken: “Terkait dengan pemerintahan pasca konflik di Gaza, beberapa hal sudah jelas dan diperlukan. Pertama, Gaza tidak dapat terus dijalankan oleh Hamas. Hal itu hanya akan mengulang kejadian 7 Oktober, ketika Gaza digunakan sebagai landasan peluncuran serangan. Juga jelas bahwa Israel tidak bisa menduduki Gaza.”

Blinken mengatakan bahwa sebuah rencana untuk transisi keamanan di Gaza sedang dikembangkan.

Sementara itu, ketujuh menteri luar negeri tersebut menegaskan kembali dukungan mereka kepada Ukraina. Blinken berjanji untuk membantu Ukraina mendapatkan kembali wilayahnya dan membangun angkatan bersenjata kelas dunia.

G7 juga menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama untuk mengatasi tantangan global seperti ancaman partai Komunis Tiongkok dan krisis rudal Korea Utara. (Hui)