Kasus COVID-19 di Indonesia Kembali Melonjak Saat Merebaknya Varian Baru

JAKARTA– Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) mengonfirmasi tingginya kasus COVID-19 di Indonesia. Kasus COVID-19 naik saat bersamaan merebaknya kasus pneumonia yang tidak diketahui di Tiongkok dan sudah terjadi di sejumlah negara di dunia. 

Adanya lonjakan kasus COVID-19 diungkapkan oleh  Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada media.  

Ia menjelaskan, terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dikarenakan adanya varian baru yakni varian Eris atau EG.5 dan EG.2. Varian ini diketahui juga merebak di negara tetangga Indonesia yakni Singapura. 

Seberapa besar penularan kasus COVID-19 di Indonesia saat ini? Dikutip dari detik health, kasus COVID-19 di Indonesia masih di bawah 30- 40 kasus per minggu yang sudah berlangsung selama tiga bulan.

Ketika memasuki akhir November, kata Jubir Kemenkes, pasien yang terinfeksi COVID-19 mencapai 267 kasus dalam kurun waktu  28 November sampai 2 Desember 2023.

Oleh karena itu,  Nadia mengimbau kepada masyarakat agar  rajin mencuci tangan. Jika merasakan sakit, segera ke fasilitas kesehatan. Ia juga menyarankan kepada warga yang sakit agar menggunakan masker, juga bagi masyarakat yang memiliki riwayat penyakit komorbid.

Selain itu, kepada masyarakat sebaiknya menunda bepergian ke negara yang saat ini ada lonjakan kasus Covid-19. 

Untuk diketahui, varian Eris adalah keturunan dari varian omicron XBB.1.9.2.

Eris membawa mutasi asam amino tambahan, yang dikenal sebagai F456L, pada protein lonjakan. Mutasi ini telah terbukti lolos dari kekebalan yang diperoleh dari varian sebelumnya dan dapat membantu varian baru menular dengan cepat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS ( U.S. Centers for Disease Control and Prevention – CDC) mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa Eris menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada keturunan omicron lainnya, dan tampaknya menyebabkan gejala yang serupa.

Mirip dengan strain virus COVID-19 sebelumnya dan flu biasa, gejalanya mungkin termasuk yang berikut ini:

* Kelelahan.

* Nyeri otot.

* Nyeri dada.

* Sakit kepala.

* Sakit tenggorokan.

* Hidung meler.

*Hidung tersumbat

* Batuk.

* Demam dan menggigil.

*Mual atau muntah.

*Diare.

*Kehilangan rasa atau bau.

(asr)